Politik

Rapat Pleno Golkar Putuskan Setnov Jadi Ketua DPR Lagi

NUSANTARANEWS.CO – Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengungkapkan bahwa berdasarkan keputusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar, memutuskan untuk mengembalikan Setya Novanto (Setnov) kembali ke posisi Ketua DPR RI.

Menurutnya, mundurnya Setnov pada waktu itu dikarenakan adanya kasus yang dituduhkan kepadanya, sehingga mengharuskan Setnov harus melepas jabatannya itu dan digantikan oleh Ade Komarudin (Akom).

“Dalam proses yang berlangsung itu ada 2 hal, satu proses politik melalui dewan kehormatan DPR (MKD) dan proses hukum yang kemudian bulan Oktober keluar keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa dia (Setnov) tidak bersalah, diikuti juga dari MKD DPR,” ungkap Yorrys kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/11/2016).

Lalu, Yorrys mengatakan, sebelumnya sudah ada pembicaraan non formil untuk mengembalikan Setnov menjadi Ketua DPR.

“Kemudian 8 November kemarin, itu agenda internal diwacanakan itu (kembali jadi ketua DPR). Karena sekarang sudah jadi Ketum partai, dan kasus ini soal wibawa partai aja,” ujarnya.

Baca Juga:  Debat Pilgub di Pilkada 2024, Polda Jatim Siagakan 1.284 Personel

Dari hasil rapat pleno di DPP tersebut, lanjutnya, maka akan memerintahkan fraksi partai yang ada di DPR untuk berkomunikasi dengan pimpinan DPR dan fraksi-fraksi Parpol lainnya soal kemungkinan pengembalian jabatan Setnov sebagai Ketua DPR lagi.

Sementara itu, Yorrys menambahkan, pengurus DPP Partai Golkar akan berkomunikasi dengan Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Pertimbangan Partai.

“Nah, apakah kita kembalikan posisi Setya Novanto seperti semula atau gimana. wacana itu berkembang kemudian, tadi kita putuskan dalam pleno, sekarang tinggal bagaimana DPP maupun fraksi untuk melakukan lobi politik. jadi bukan mengganti, tapi mengembalikan posisi SN seperti semula,” ujarnya lagi. (Deni)

Related Posts

1 of 496