NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Program TMMD ke-105 dinilai ikut mengentaskan kemiskinan di Bojonegoro. Keberadaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dinilai mampu membawa dampak bagi semua pihak.
Pasalnya, tak hanya mampu menanggulangi adanya kekeringan saja. Namun, keberadaan program tersebut, dinilai mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Dansatgas TMMD Kodim Bojonegoro, Letkol Arh Redinal Dewanto mengungkapkan, berbagai insfrastruktur umum di lokasi TMMD, tepatnya di Dusun Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, mulai bermunculan.
Selain mencakup pendidikan, beberapa insfrastruktur kesehatan hingga jalanan pun mulai digarap oleh Satgas TMMD yang berada di bawah kendalinya.
“Mulai pembangunan jalan sepanjang 4 ribu meter hingga dreanase dan irigasi yang nantinya mengaliri persawahan warga,” ungkap Redinal Dewanto, Jumat, 2 Agustus 2019.
Baca Juga: TMMD, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat
“Kebetulan, mayoritas warga disini merupakan petani,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam Brawijaya, Letkol Arm Imam Haryadi menuturkan, pembangunan berbagai sarana dan prasana itu, nantinya akan diserahkan ke masyarakat di lokasi TMMD.
Lulusan Akademi Militer tahun 1997 itu berharap, keberadaan pembangunan fasilitas umum tersebut, nantinya bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat.
“Ketika penutupan nanti, ada juga acara serah terima hasil pembangunan TMMD. Semuanya diserahkan dan dikelola oleh masyarakat. Mudah-mudahan pembangunan itu dapat dirawat dan dikelola dengan baik,” ujarnya. (redaksi/nn)