Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Prancis Berhasil Menguji SLBM M51 Terbaru

Prancis berhasil menguji SLBM M51 terbaru.
Prancis berhasil menguji SLBM M51 terbaru/Foto: News Break

NUSANTARANEWS.CO, Paris – Prancis berhasil menguji SLBM M51 terbaru. Kementerian Pertahanan Prancis mengumumkan bahwa badan pengadaan DGA sukses menguji submarine launched ballistic missile (SLBM) M51.2 Uji coba peluncuran tidak dilakukan dari kapal selam, tapi dari fasilitas lokasi uji Biscarosse di pantai Atlantik Prancis pada Rabu pagi (27/4).

Dikatakan pula bahwa uji coba rudal nuklir tersebut tidak membawa hulu ledak dan uji coba dilakukan dengan menghormati komitmen perjanjian internasional Prancis, bunyi pengumuman tersebut. Seperti diketahui, Prancis sebelumnya telah melakukan pengujian M51 pada September 2015, Juli 2016 dan Juni 2020 dan semuanya berjalan dengan baik.

M51 adalah SLBM generasi baru antarbenua yang mulai menggantikan M45 pada tahun 2010. Rudal yang ditempatkan di kapal selam kelas Le Triomphant Angkatan Laut Prancis ini dapat membawa enam hingga sepuluh hulu ledak termonuklir TN 75 yang dapat menghancurkan target berbeda atau dikenal dengan istilah Multiple Independent Targeted Reentry Vehicle (MIRV).

Baca Juga:  Catatan Kritis terhadap Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024

Rudal bermesin tiga tahap dengan pendorong propelan padat roket ruang angkasa Ariane 5 Eropa ini memiliki berat 52 ton, panjang 12 meter, diameter 2,3 meter dan dapat menjelajah 8.000 hingga 10.000 km dengan kecepatan Mach 25.

Meskipun rudal M51.2 sudah beroperasi di atas empat kapal selam kelas Le Triomphant Prancis – naum rudal tersebut selalu mengalami pengujian secara rutin. Pengujian kali ini adalah dalam rangka untuk pengembangan dan peningkatan rudal berikutnya, M51.3 , yang dijadwalkan diterima oleh Angkatan Laut Prancis pada tahun 2025.

Versi terbaru ini diharapkan memiliki jangkauan lebih jauh beberapa ratus kilometer dari rudal M51.2 dan akan melengkapi empat kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir generasi ketiga yang akan menggantikan kelas Le Triomphant mulai tahun 2035.

Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly mengatakan bahwa dia puas dengan tes tersebut dan mengucapkan selamat kepada staf kementerian, dari badan atom dan energi alternatif CEA, dan perusahaan yang semuanya berpartisipasi dalam tes tersebut.

Baca Juga:  Buya Syakur dan Fikih Gender

Parly juga menambahkan bahwa M51 adalah alutsista strategis Angkatan Laut Perancis untuk pertahanan negara.

Sekedar informasi, kontraktor utama untuk program ini adalah ArianeGroup, yang bertanggung jawab untuk penelitian hulu, desain, pengembangan dan produksi rudal, infrastruktur operasi berbasis darat dan sistem komando dan kontrol di atas kapal selam. Perusahaan juga bertanggung jawab atas dukungan dalam layanan dan pembuangan akhir masa pakai. ArianeGroup bekerja dengan 140 pemasok dalam program ini, tetapi secara keseluruhan lebih dari 900 perusahaan terlibat. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049