Hankam

Prajurit TNI AD dan Indian Air Force Latihan Bersama Pertempuran Jarak Dekat

NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Latihan bersama 45 prajurit dari Yonif Raider 302 SSM Kostrad dan Kopassus dengan 45 prajurit dari 9th Batallion Para Comando Indian Armed Force terus berlangsung.

Latihan bersama yang dimulai pada 19 Februari dan berakhir 4 Maret ini memperagakan berbagai aksi, termasuk latihan Pertempuran Jarak Dekat (PJD).

PJD sendiri berlangsung pada 26 Februari bertempat di Yonif Raider 300 BJW, di mana para prajurit Latma Garuda Shakti-6 melaksanakan PJD dengan koordinator materi Kapten Inf Jajang.

Dalam materi ini, prajurit TNI-AD yang diwakili Kostrad Yonif Raider 303 SSM dan Kopassus berkesempatan menunjukkan kehebatannya dalam melaksanakan PJD kepada prajurit dari 9th Batallion Para Comando Indian Armed Force.

Latma Pertempuran Jarak Dekat
Prajurit dari 9 th Batalyon Para commando Indian Army Force memperagakan aksi pertempuran jarak dekat dalam Latma Garuda Shakti-6 di di Yonif Raider 300/BJW. (Foto: Dok. Kostrad)

Baca juga: TNI AD dan Angkatan Darat India Gelar Latihan Bersama

Prajurit Indian Army Force (IAF) sangan antusias menyimak pelajaran teori dan praktek di lapangan. Tak heran bila Kostrad Yonif Raider 303 SSM dan Kopassus sangat hebat dalam latihan PJD ini karena pertempuran jarak dekat merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki setiap prajurit Yonif Raider 303 SSM dan Kopassus.

Baca Juga:  Melirik Evolusi Kapal Perang Multiguna PPA EVO Italia

Dalam aksi seperti pembebasan sandera, kemampuan pertempuran jarak dekat sangat dibutuhkan. Dan hal itu telah dibuktikan TNI-AD dalam menumpas kelompok Santoso di Poso lewat operasi Tinombala tahun 2016 silam. Terbaru, Kostrad dan Kopassus sukses membebaskan sandera dari tangan kelompok Papua Barat Merdeka tak kurang dari 78 menit pada November 2017 lalu.

Baca juga:
Parako Kopassus dan Tontaipur Kostrad Bebaskan Sandera di Papua
Pembebasan Sandera di Papua, Operasi Sempurna Prajurit TNI
Santoso Tewas di Tangan Raider 515 Kostrad

Dalam Latma Garuda Shakti-6, prajurit dari Indian Army Force juga menunjukkan cara mereka melaksanakan pertempuran jarak dekat. Artinya, latihan bersama ini merupakan ajang saling tukar pengalaman antara prajurit TNI-AD dan prajurit 9th Batalyon Para Commando IAF.

Selain latihan pertempuran jarak dekat, sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan rappling dan rock climbing di daerah latihan Citatah, Senin (19/2). Menggunakan perlengkapan seperi carabiner, descander dan perlengkapan pendaki serbu lainnya, prajurit TNI-AD dan prajurit 9 th Batalyon Para Commando IAF sangat serius, semangat dan kompak melaksanakannya.

Baca Juga:  Tim Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan CPMI Ilegal di Sebatik

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3