NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Usai ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2024, calon presiden Prabowo Subianto langsung menemui sejumlah tokoh di Indonesia. Salah satunya menemui ketum partai NasDem Surya Paloh.
Ketum Gerindra tersebut menyatakan pertemuan tersebut sebagai upaya menghormati Surya Paloh yang langsung mengucapkan selamat kepada dirinya dan Cawapres RI Gibran Rakabuming Raka setelah KPU menetapkan pasangannya unggul pada Pilpres 2024.
“Ketua Umum NasDem Pak Surya Paloh langsung mengucapkan selamat, dan untuk menghormati ucapan tersebut, saya datang dan diterima hari ini di markas Partai NasDem,” kata Prabowo saat konferensi pers usai bertemu Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta beberapa hari lalu.
Terpisah, politisi Gerinda Jawa Timur Rohani Siwanto mengatakan pertemuan antara Prabowo Subianto dan ketum PasDem Surya Paloh pasca ditetapkan sebagai calon presiden terpilih di pilpres 2024 oleh KPU RI adalah bentuk kenegarawan dari Prabowo Subianto sebagai pemimpin bangsa.
“Kita semua tahu kalau partai NasDem tidak mengusungnya di pilpres. Namun, dengan keterbukaan hatinya, beliau sowan ke NasDem dan menemui Surya Paloh untuk membicarakan bangsa ke depannya. Ini bukti pemimpin yang bijak dan layak dicontoh pemimpin lainnya baik nasional maupun internasional,” jelasnya, Minggu 24 Maret 2024.
Pertemuan tersebut, lanjut dia, merupakan sikap seorang pemimpin yang patut dijadikan contoh dalam sistem demokrasi di Indonesia.
“Berseberangan atau berbeda pilihan ketika pemilu berlangsung, namun setelah usai dan setelah usai pelaksanaannya kembali duduk bersama untuk memikirkan pembangunan bangsa ke depan. Pak Prabowo merangkul semuanya dan menyudahi perbedaan dengan rangkulan tanda persahabatan. Inilah contoh teladan pemimpin pilihan rakyat,” jelas pria yang juga wakil ketua komisi A DPRD Jawa Timur ini.
Dibeberkan oleh Rohani juga, kepemimpinan Prabowo-Gibran dalam memimpin Indonesia ke depannya tentunya dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat, seluruh elemen yang ada termasuk parpol pendukung maupun parpol non pendukung yang mengusungnya di pilpres.
“Pak Prabowo membutuhkan partai politik lain di luar koalisinya untuk memperkuat dukungan dalam parlemen periode mendatang, meskipun telah didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Tentunya dengan merangkul semuanya dan duduk bersama ini membuktikan sikap bijak pak Prabowo yang mengedepankan kepentingan bangsa daripada pada golongan atau pribadinya sendiri,” jelasnya. (setya)
