NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Baru-baru ini, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia meresmikan 16 titik sumur bor dan pipanisasi di lima kabupaten di Jawa Tengah yang mengalami kekurangan air bersih.
Penyediaan sarana air bersih tersebut disambut dengan suka cita oleh warga yang selama musim kemarau ini sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada para petugas di lapangan yang telah bekerja keras mencari dan menemukan sumber air di daerah yang mengalami kekeringan dan menyalurkannya kepada masyarakat.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada petugas di lapangan yang selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan di lapangan telah bekerja keras untuk menemukan sumber air dan menyalurkannya untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat,” tuturnya.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa, “Saya mengerti kesulitan air tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga di banyak daerah lain di Indonesia,” tegasnya.
“Air sangat penting sebagai sumber kehidupan. Di bagian-bagian negara kita masih banyak yang kesulitan air. Ada Universitas Pertahanan di bawah saya. Sebagai menteri pertahanan kita punya ahli-ahli yang bisa menemukan air. Ini kita sudah berhasil menemukan air di tempat-tempat yang susah. Di pulau Moa, di Lombok, di Sumbawa, di Gunung Kidul – di tempat-tempat yang sulit untuk mendapat air, kita bisa ketemu air,” ungkapnya.
“Jangan beterima kasih sama saya. Terima kasih kepada mereka-mereka itu yang kerja di lapangan. Prabowo Subianto hanya meneruskan petunjuk presiden,” ujarnya.
“Saya titip agar fasilitas yang sudah dibangun dirawat dengan baik, kalau ada kesulitan segera laporkan,” pesannya. (Red)
