Berita UtamaPeristiwaRubrikaTerbaru

Ar-Raudah sebagai Mercusuar TB Simatupang

Ar-Raudah sebagai Mercusuar TB Simatupang
Foto Pj Gubernur Heru Budi Hartono groundbreaking masjid.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Jumat pagi itu (8/3/2024) terlihat beberapa mobil terparkir di Bumi Perkemahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terlihat petugas keamanan sibuk mengatur deretan kendaraan roda empat yang hendak masuk ke lokasi.

Rupanya hari itu ada perhelatan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Masjid Ar-Raudhah, yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Posisi Masjid Ar-Raudhah memang strategis. Berada di area Pusat Pemasaran Bibit Ragunan, persis di persimpangan Jl Tahi Bonar Simatupang.

“Proyek ini sebagai hadiah buat Jakarta di hari ulang tahunnya,” kata Heru Budi. Kebetulan pada Juni nanti Pemprov DKI Jakarta merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496, dan rencananya di akhir Juni nanti masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk beribadah.

Tempat ibadah itu dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi, berukuran 15 X 15 meter persegi. Alokasi anggarannya sebesar Rp 8 miliar. “Dananya tidak diambil dari APBN,” ujar Walikota Jakarta Selatan Munjirin kepada Nusantaranews di Jakarta.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

Anggarannya memang bersumber dari sumbangan para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, termasuk masyarakat. Uang yang sudah terkumpul Rp 5 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Arief Nasrudin didapuk oleh PJ Gubernur DKI Jakarta sebagaii ketua panitia. Diharapkan saat rumah ibadah itu rampung, dapat menampung sekitar 400 Jemaah.

“Bangunan ini dapat diibaratkan sebagai mercusuar,” kata Arif.  Ia dapat dilihat dari berbagai penjuru, lanjutnya. Di sisi lain, keberadaan masjid dapat juga diartikan baik sebagi cerminan hubungan manusia kepada Tuhan, juga hubungan antar-manusia.

Nantinya, ia menjelaskan, masyarakat bisa melihat langsung Masjid Ar-Raudhah dari jalan raya. Dalam proses pendanaan pembangunannya, masyarakat dapat ikut memberi sumbangan lewat scan QR code di banner yang akan disediakan.

Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kerjasama dengan Bank DKI, dan sudah menyediakan QRIS. “Dengan demikian, warga Jakarta dan yang lainnya, yang hendak menjadi donator sekaligus, Insya Allah, memperoleh pahala kelak, dapat  langsung menggunakan scan QR code di sini,” jelasnya.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Pilihan lokasi di Pusat Pemasaran Bibit Ragunan, karena strategis. Di sekitarnya banyak berdiri gedung-gedung perkantoran, di sepanjang jalan tol yang ramai. Dinas KPKP menjadikan masjid tersebut sebagai fasilitas umum, sehingga dapat  menambah sarana buat umat muslim beribadah.

Pusat Pemasaran Bibit Ragunan sendiri, lahannya dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta hadir juga dalam acara tersebut. Sekilas terlihat, nantinya, masjid akan berdampingan dengan banyak pepohonan yang tumbuh di sana.

Lahan ini cukup luas, selain memberikan sarana beribadah, rencananya ke depan Dinas KPKP bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan menatanya secara bertahap. (Aris Mohpian Pumuka)

Related Posts

1 of 9