NUSANTARANEWS.CO, Kota Bekasi – Jelang berakhirnya PPKM dan bertepatan dengan tanggal 1 Muharaam tahun baru Islam dan dari kebijakan pemerintah bahwa tanggal tersebut tidak libur, maka Universitas Krisnadwipayana pada Jajaran Pimpinan Rektorat mulai dari Rektor, para wakil Rektor, para ketua Lembaga dan para kepala bagian sampai dengan perwakilan keamanan berkumpul bersama dengan tetap Prokes di ruang Rektorat untuk melakukan tasyakuran memaknai hari tahun baru Islam untuk menjadi Insan yang lebih syukur dan iklas.10/08/2021
Ayub Muktiono, rektor Unkris dalam sabutannya menyatakan bahwa acara ini sengaja dilakukan, untuk memupuk bersama semangat di era pandemi yang tidak kunjung berhenti.
Menurut Ayub, ini adalah Kehendak Nya, maka kwajiban kita tetap bersyukur dan memaknainya dengan tetap berpositif thingking. Kita hanya harus terus memanfaatkan waktu dengan baik, iklas menerima semua situasi yang terjadi dengan cara terus berkarya meskipun Langkah Langkah yang kita lakukan kecil, namun jika itu terus menerus, maka itu akan menjadi Langkah konsisten yang kemudian menjadi Langkah besar.
Lebih lanjut disampaikan Ayub bahwa pada 1 H 1443 ini mungkin kali pertama UNKRIS mengundang seseorang untuk dapat berbagi ilmu dan juga mencerahkan kita semua dari sisi religi dan spiritual, untuk dapat lebih memaknai hikmah peringatan tahun baru hijriyah di kampus Unkris, dan saya minta kepada Dr. Abdullah Fathoni, SE, MM untuk dapat berbagi kepada bapak dan ibu semua di ruang Rektorat ini.
Ajakan Bapak Rektor tentu saya sambut baik ujar Fathoni, yang juga seorang dosen pada fakultas ekonomi, lebih lanjut disampaikan Fathoni dalam memperingati hari besar islam yaitu tahun baru hijriyah. Ada 3 hikmah yg terkandung di dalamnya.
Pertama: Hijrah dapat dimaknai dengan perpindahan dr satu tempat ketempat yang lain. Akan tetapi secara mendalam lagi dapat dimaknai bahwa hijrah adalah perpindahan dr tempat gelap ke tempat yang terang – dalam istilah R.A. Kartini “habis gelap terbitlah terang”. Dalam bahasa Al Quran “Minad dlulumati ilan Nur”. Oleh marilah kita semua yang hadir pada majelis ilmu ini agar memperbaiki diri dan instropeksi diri untuk kehidupan yang lebih baik, yaitu kehidupan keluarga dan kehidupan di kantor UNKRIS.
Kedua: Arti penting peringatan hari besar islam yaitu satu Muhharum adalah membentuk sikap mental untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur kpd kedua orang tua kita dan bersyukur kepeda UNKRIS yang telah memberikan lapangan pekerjaan.
Untuk itu segenap Dosen dan karyawan Unkris harus meningkatkan kinerja dan motivasi kerja yang baik. Serta tidak melakukan korupsi, baik korupsi uang atau korupsi waktu.
Sebagai bentuk rasa syukur kita pd Unkris. Marilah kita bersama2 membangun beranding nama baik Unkris sehingga masyarakat turut serta berpartisipasi untuk mengembangkan dan membesarkan nama baik Unkris.
Rasa syukur kita pada Unkris harus kita implementasikan dengan langkah nyata yaitu etos kerja yang baik untuk Unkris.
Ketiga: Makna hijrah dalam bentuk introspeksi diri, yaitu dimulai dari intropeksi kewajiban dan tanggung jawab kita, yaitu kewajiban yang dimulai dengan kewajiban sholat 5 waktu dan lainnya. Serta tanggung jawab kita pada profesi dosen atau karyawan Unkris, serta tanggung jawab kita pada keluarga.
Introspeksi adalah sarana kita untuk memperbaiki diri menuju yg lebih baik dg satu tujuan yaitu mencari bekalnya mati.
Marilah kita bersama-sama secara rutin melakukan intropeksi diri, mulai bangun tidur sampai berakhirnya kegiatan harian.
Dan marilah kita menjaga nama baik Unkris di tengah masyarakat dengan melakukan perbuatan yang baik dan menjahui perbuatan tercela di tengah masyarakat, tutup Fathoni. (M2)