NusantaraNews.co, Ponorogo – Kepolisian Resort (Polres) Ponorogo, Jawa Timur mengapresiasi keberadaan para Kepala Desa yang tergabung dalam Paguyuban Kades Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose se-Kabupaten Ponorogo.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakapolres Ponorogo, Kompol Suharsono saat menghadiri acara silaturahmi Paguyuban Kades Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose se-Kabupaten Ponorogo serta pemeberian santunan kepada puluhan anak yatim di Taman Wisata Sukosewu, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Sabtu (14/10/2017).
Kegiatan dihadiri oleh Camat Sukorejo Didik Setiawan, Kapolsek Sukorejo AKP Hariyadi, Danramil Sukorejo Kapten Inf Yatimin serta seluruh Anggota Paguyuban Kades Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose se-Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya Wakapolres Ponorogo, Kompol Suharsono mengatakan bangga dengan kegiatan seni beladiri PSHT milik bangsa Indonesia yang diuri-uri dan lestarikan, khsusunya di kalangan Kades di Ponorogo. “Kami berharap nantinya dari PSHT muncul atlit muda berbakat membawa nama harum bangsa Indonesia,” ungkap Kompol Suharsono.
Menurut Kompol Suharsono keluarga besar PSHT, khususnya para Kades dari Paguyuban Kades Warga PSHT Ponorogo ikut menjaga Kamtibmas serta menjaga ketentraman masyarakat. Sementara itu terkait dalam pelaksanaan Dana Desa, pihaknya meminta para Kades agar dilaksanakan dan digunakan sesuai posedur maupun aturan UU.
“Sepanjang tidak ada pengaduan dari masyarakat berarti Panjenengan tidak usah takut melaksanakan Dana Desa dan anggaran lain,” terangnya.
Kompol Suharsono menyarankan agar dalam pelaksanaan dana desa para kades selalu koordinasi dengan pihak terkait. “Kalau bingung, bisa tanya ke Kades sekitar desa Panjenengan semua, atau konsultasi dengan Camat atau Pihak terkait di Pemkab Ponorogo,” bebernya.
Khusus kepada Paguyuban Kades PSHT Temu Rose Ponorogo dia sangat bangga karena twrnyata memiliki kepedulian tinggi dan sangat peka. “Kami juga mengapresiasi berbagai kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan oleh Paguyuban Kades PSHT Temu Rose,” tandasnya.
Selanjutnya pihaknya meminta Kades dari unsur PSHT untuk selalu bisa mengayomi seluruh masyarakat di desanya. “Sebagai Kades harus bisa berada di tengah-tengah masyarakat yang cukup heterogen,” tegasnya.
Ketua Panitia kegiatan silaturahmi, Supriyanto yang juga Kades Sukorejo mengucapkan
selamat datang kepada para Kepala Desa yang tergabung dalam Paguyuban Kades Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose dalam acara silaturahmi dan santunan kepada anak yatim piatu. “Kami juga minta maaf jika ada beberapa hal yang kurang dalam kegiatan hari ini,” ujar Supriyanto.
Sementara itu Kades Jenangan, Kecamatan Jenangan, Toni Ahmadi menjelaskan bahwa Paguyuban Kepala Desa Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose berdiri pada 22 Juni 2016 silam. “Saat ini Alhamdulilah sudah beranggotakan 97 orang Kades se-Kabupaten Ponorogo,” terang Toni Ahmadi.
Paguyuban Kepala Desa Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dulur Temu Rose Ponorogo, menurutnya akan selalu berkomitmen berbuat baik. “Diantaranya adalah melakukan kegiatan sosial seperti peduli kepada korban bencana longsor Banaran serta memberi santunan kepada anak yatim se-Kecamatan Sukorejo pada hari ini bertepatan dengan bulan Muharram,” urainya.
Selain silaturahmi dan santunan kepada anak yatim, acara juga dimeriahkan hiburan Mahesa Musik Dangdut bersama Linda Academia dan artis Top Jawa Timur lainnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Ach. Sulaiman
