NUSANTARANEWS.CO, Nevers – Sebuah pohon surya dengan daun persegi raksasa yang mengubah sinar matahari menjadi listrik diresmikan di Kota Nevers, Perancis Senin (29/5) kemarin. Pohon surya ini memungkinkan orang yang lewat untuk mengisi batrae telepon, berselancar internet, atau hanya sekadar menikmati keteduhan.
Dilansir Daily Mail, Selasa (30/5/2017), Nevers adalah kota berpenduduk 37.000 orang di Sungai Loire. Kota ini adalah yang pertama di Eropa yang bereksperimen dengan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan Israel Sol-logic.
Terinspirasi oleh pohon akasia yang ditemukan di gurun Israel dan sabana Afrika, pohon futuristik yang disebut eTree itu juga menyuplai air dan lampu penerang jalan.
Pohon surya itu memiliki tempat duduk, pengisian USB dan air mancur. Di situ juga menyediakan sumber cahaya di malam hari dan WiFi gratis serta layar LCD yang terintegrasi.
Daunnya adalah panel surya yang menggerakkan eTree. Ini dikembangkan dalam sebuah kemitraan antara perusahaan Perancis JCDecaux dan pengusaha Israel Sol-logic. Prototipe pertama sebetulnya sudah diluncurkan di Israel pada tahun 2014 silam. Setahun kemudian, model operasional pertarama dipresentasikan pada konferensi iklim COP 21 di Paris. Pohon surya yang dipresentasikan itulah yang kini juga ditanam lagi di Kota Nevers.
Sejak 2014 pohon surya itu telah ditanam di sekitar 10 kota di Israel dan Nort Carolina serta California, Amerika Serikat. Walikota Nevers, Denis Thuriot, mengatakan kepada Franceinfo bahwa eTree adalah simbol keterlibatan digital kota sejak tahun 2014. Dia mengatakan bahwa pohon itu akan ditanam di dua puluh tempat lain, termasuk di New York City.
Editor: Eriec Dieda