NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – PT PLN (Persero) mendapat dukungan dari pemerintah daerah (pemda) Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mensukseskan program 100 persen desa berlistrik di NTT. Pada tahun ini akan ada 640 desa di NTT yang akan mendapat aliran listrik dari PLN.
General Manager PLN Wilayah NTT Richard Safkaur mengatakan, program 100 persen desa berlistrik untuk seluruh kabupaten di wilayah NTT adalah perintah langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “PLN dan pemerintah daerah di NTT telah berkomitmen untuk mendukung program 100 persen desa berlistrik,” ujar Richard, dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (5/3/2017).
Komitmen masing-masing pemerintah kabupaten dalam mendukung program tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Provinsi NTT dengan PLN Wilayah NTT.
Hingga saat ini, PLN Wilayah NTT telah melakukan rapat sinkronisasi desa berlistrik selama Februari dan Maret 2017 dengan 13 pemerintah kabupaten (pemkab) di NTT. Ke-13 kabupaten tersebut, yaitu Belu, Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya. Termasuk juga Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.
Menurut Richard, program ini membutuhkan dukungan pemda dalam menyukseskan program 100 persen desa berlistrik, yaitu dengan mempercepat proses perizinan yang diperlukan. Mempercepat proses bongkar muat material distribusi utama di masing-masing pelabuhan, menyediakan lahan dan gudang sementara untuk penyimpanan material distribusi utama, serta kesiapan pemda untuk memfasilitasi dan menyediakan lahan untuk pembangunan pembangkit baru.
Dari total desa yang ada di NTT, yaitu 3.289 desa, 2.073 desa telah dialiri listrik. Pada 2017, PLN ditargetkan melistrik 640 desa. Dengan kemajuan saat ini adalah sebanyak 26 desa dalam tahap konstruksi, 82 desa dalam proses lelang dan 532 desa dalam proses penyususan anggaran dan gambar.
“Realisasi 100 persen Desa berlistrik di NTT sampai dengan April 2017 adalah 63,3 persen. Kemudian untuk 2018 targetnya sebanyak 576 desa. Hal ini bukan tugas berat tetapi tugas besar yang harus kita tuntaskan,” ungkap dia.
Reporter: Richard Andika
