NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Platform penelusuran konten (content discovery) Dable dengan cepat merambah pasar Indonesia lewat sejumlah kemitraan dengan sejumlah perusahaan media yang terkemuka di Indonesia.
Dable telah memperoleh inventory lokal melalui kerjasama dengan beberapa perusahaan media dari 20 media terkemuka di Indonesia. Dable menyatakan, pihaknya tengah menarik minat para pengiklan asal Indonesia dan global yang ingin merambah pasar Indonesia.
Berasal dari Korea Selatan, Dable memanfaatkan pengolahan big data secara real time dan sejumlah teknologi personalisasi guna menghadirkan dua layanan utama yakni Dable Content Recommendation dan Dable Native Ad. Keduanya merekomendasikan konten dan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu. Misalnya, Content You May Like.
Dable Content Recommendation menyajikan berita dan konten lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat individu kepada para pengunjung situs-situs media. Layanan ini dapat meningkatkan penggunaan konten serta traffic flow dari situs itu sendiri.
Melalui analisis konten situs web yang dikunjungi, Iklan Native Dable menentukan minat pengguna dan menunjukkan iklan terkait kepada mereka. Kinerja iklan Dable yang tinggi merupakan hasil dari berkurangnya penolakan terhadap berbagai iklan yang formatnya serupa dengan konten reguler.
Sejak berdiri pada 2015, Dable telah berkembang pesat melalui sejumlah kerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka di Korea. Dable kini menguasai 80 persen pangsa pasar di Korea.
Namun, dengan teknologi personalisasi yang luar biasa dan kinerja baik, Dable kini memperluas jangkauannya ke pasar Asia yang lebih luas lagi. Masuknya perusahaan ke Indonesia dipimpin oleh Global Business Manager Amalia Rasyida, serta rekrutmen berbagai personil yang berpengalaman ekstensif.
“Saat ini programmatic advertisement yang mencakup iklan dan perangkat digital, tengah diminati. Namun, platform iklan native yang digunakan dalam teknologi personalisasi Dable kini mulai berkembang. Teknologi yang dimiliki Dable cukup canggih untuk mengalahkan perusahaan global terkemuka dalam kompetisi teknologi. Dable menggunakan teknologinya guna memperluas kerjasama dengan partner-partner di Indonesia dengan laju pertumbuhan yang luar biasa, yakni lebih dari 50 persen setiap bulannya. Harapannya Dable akan menjadi content discovery platform yang terkemuka di Indonesia,” kata Amalia.
Pada 12 September 2018 mendatang, Dable akan mengadakan event Indonesia Native Ad Conference (INAC), bertempat di COCOWORK Plaza Kuningan dan turut mengundang berbagai perwakilan industri media, agency dan advertisers digital. (eda/anm)
Editor: Ani Mariani
