NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota DPRD Jawa Timur Martin Hamonangan mengatakan pihaknya mendukung didirikannya pabrik kereta api di kabupaten Banyuwangi.
“Tentunya ini menjadi kemajuan bagi Banyuwangi dimana bisa menjadi potensi yang luar biasa, khususnya bisa mengurangi pengangguran dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Banyuwangi, khususnya di lokasi pabrik,” jelas politisi PDI Perjuangan ini, Selasa (10/9/2024).
Dijelaskan oleh dia,Pabrik kereta api di Banyuwangi dibangun karena beberapa alasan, yaitu antara lain mengurangi biaya pengiriman ke luar negeri, Membuka lapangan kerja, Mengembangkan aktivitas ekonomi di Banyuwangi, Dekat dengan pelabuhan.
“Pabrik kereta api di Banyuwangi merupakan pabrik kedua PT Industri Kereta Api (INKA). Pabrik ini akan memproduksi kereta yang akan diekspor ke luar negeri, termasuk lokomotif dan gerbong. Tentunya sangat bagus bagi Banyuwangi khususnya untuk perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Pabrik kereta api PT INKA (Persero) Banyuwangi, Jawa Timur, ditargetkan beroperasi secara penuh pada semester satu tahun 2025. Untuk tenaga kerja, PT INKA berjanji akan mengutamakan tenaga kerja lokal dalam hal ini Banyuwangi. Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto mengemukakan INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dengan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
“INKA Banyuwangi membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK serta sarjana untuk mengisi kebutuhan SDM, kami juga bekerja sama dengan BLK Banyuwangi untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang memadai, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri ini dengan lebih baik,” kata dia beberapa waktu lalu.
Menurutnya,sejak tahun 2023 pabrik kereta api INKA Banyuwangi telah beroperasi, akan tetapi masih dalam kapasitas kecil, yakni untuk produksi pesanan gerbong barang. “Dengan penambahan beberapa sarana prasarana teknologi tersebut, kegiatan fabrikasi pabrik INKA Madiun dapat dialihkan di Banyuwangi, mengingat saat ini kapasitas pabrik di Madiun juga sudah maksimal,” tandasnya.(setya)