NUSANTARANEWS.CO, Suriah – Pertahanan udara Suriah berhasil mengintersep rudal yang diluncurkan oleh Israel dari arah Dataran Tinggi Golan menuju Damaskus, lapor kantor berita Suriah SANA. Menurut sumber militer, Israel melakukan serangan rudal dini hari pada titik-titik di sekitar ibu kota Damaskus.
Kantor berita Suriah tak menjelaskan secara detail terkait serangan udara Israel itu. Namun, media lokal malaporkan bahwa serangan udara Israel terbaru itu menargetkan basis pasukan milisi pro-Iran di Suriah.
Berdasarkan siaran rekaman, dikatakan bahwa sistem pertahanan udara menembakkan anti-rudal yang menerangi langit malam.
Melalui sebuah pernyataan, angkatan bersenjata Suriah memaparkan bahwa sejumlah pesawat militer Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan dan menembakkan sejumlah rudal ke sejumlah titik hingga ke dekat Damaskus. Namun, militer Suriah mengklaim berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut.
“Pertahanan udara kami berhasil menggagalkan serangan rudal Israel di atas Damaskus,” kata militer Suriah.
Menurut sejumlah saksi mata, mereka mengaku mendengar ledakan besar di selatan Damaksus yang menjadi lokasi basis militer pro-Iran.
Kelompok militer pro-Iran yang dipimpin kelompok Hizbullah dari Lebanon kini tengah menguasai sejumlah besar area di timur dan selatan Suriah, termasuk beberapa kawasan di Ibu Kota Damaskus, termasuk kawasan perbatasan Suriah-Lebanon.
Seperti diketahui, ribuan milisi Hizbullah telah berhasil membantu merebut kembali sebagian besar wilayah Suriah yang hilang yang sebelumnya dikuasai oleh teroris ISIS yang merupakan bentukan Amerika Serikat (AS) dan Barat dalam melancarkan perang proksinya untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al Assad dan menjarah kekayaan sumber daya alamnya terutama minyak dan gas.
Sejumlah sumber intelijen negara Barat memasok informasi mengenai semakin kuatnya pengaruh militer Iran di Suriah sehingga meningkatkan kekhawtiran Israel yang memicu semakin intensifnya serangan udara Israel atas wilayah Suriah.
Israel berupaya mencegah pengaruh Iran yang semakin meluas di kawasan karena dianggap mengancam keamanan Tel Aviv.
Meski belum berkomentar terkait serangan udara terbaru itu. Namun seorang pejabat senior militer Israel mengakui bahwa ketegangan antara kedua negara terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Pejabat militer Israel itu mengaku bahwa serangan udara di wilayah Suriah adalah demi menghabisi basis milisi pro-Iran dan keterlibatan militer Iran di Suriah. (AS)