NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bendera Palestina nampak kembali terlihat dalam acara dzikir nasional dalam aksi bela Islam 112 hari Sabtu (11/2/2017). Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di Jakarta sudah menyampaikan protes atas penggunaan lambang negaranya yang digunakan dalam demonstrasi terkait politik domestik Indonesia.
Berdasarkan pantauan, bendera Palestina terlihat diusung oleh beberapa rombongan yang melintas di areal Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat. Massa bergerak menuju ke tempat dzikir nasional diadakan di Masjid Istiqlal. Selain bendera Palestina, massa juga membawa beberapa bendera berbagai ormas Islam serta spanduk dan kertas berisi seruan menolak pemimpin kafir.
Kedubes Palestina untuk Indonesia sebelumnya telah menyatakan penyesalan melihat bendera negaranya berkibar di beberapa aksi demonstrasi terkait politik domestik Indonesia.
Melalui sebuah pernyataan resmi, Kedubes Palestina menyampaikan bahwa pihaknya tak dapat menerima insiden penggunaan lambang negaranya yang telah dimanfaatkan oleh sejumlah kelompok maupun individu untuk tujuan politik yang sama sekali tidak berhubungan dengan Palestina.
“Sangat jelas perilaku seperti itu tidak bisa diterima, dan tidak bisa dianggap sebagai bentuk dukungan solidaritas bagi Palestina. Sahabat sejati Palestina harus bisa menjaga stabilitas dan perdamaian negaranya sendiri jika ingin mendukung perdamaian di Palestina,” bunyi pernyataan resmi dari Kedubes Palestina, Rabu (25/1/2017) lalu.
Perwakilan Kedubes Palestina di Jakarta, Sari Amalia, memang tidak menjelaskan secara rinci perihal kapan dan di mana penggunaan bendera Palestina ini terjadi.
Pernyataan Kedubes Palestina itu juga menyebutkan bahwa pihaknya yakin masyarakat Indonesia tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak menyesatkan, yang berupaya memanfaatkan nama dan lambang Palestina untuk melegitimasi agenda terselubung kelompok tersebut.
Kendati demikian, Kedubes Palestina menegaskan tetap akan menghargai posisi Indonesia yang tetap terus mendukung Palestina untuk mencapai kemerdekaan, dan sikap itu tercermin dalam banyak hal.
Salah satunya, dengan menggunakan atribut kaus berlambang Palestina dan pengibaran bendera Palestina bersama dengan Bendera Indonesia dalam upacara nasional.
Perwakilan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Sari Amalia, menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap terus mengingatkan isi protes mereka yang disampaikan kepada publik pada Januari lalu.
Kala itu, Kedubes Palestina menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat menerima pemanfaatan lambang negaranya oleh sejumlah kelompok maupun individu untuk tujuan politik yang sama sekali tidak berhubungan dengan Palestina.
Kedubes Palestina menyatakan, mereka hanya merestui penggunaan bendera itu di acara-acara resmi atau pemerintahan. Dia mengatakan, protes Kedubes Palestina ini bahkan sudah diperkuat dengan imbauan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
“Semua sudah mengimbau. Selebihnya, kami kembalikan kepada masyarakat Indonesia untuk menilai individu atau ormas yang masih menggunakan bendera Palestina untuk kepentingan politik dalam negeri Indonesia yang tidak ada hubungannya dengan Palestina,” tutur Sari Amalia.
Reporter: Richard Andika