Perkuat Tren Busana Muslim, Kemendag Gelar Pameran Mall to Mall 2016

Pose Model Busana Muslim/Foto Istimewa

Pose Model Busana Muslim/Foto Istimewa

NUSANTARANEWS.CO – Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perdaganan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Novi Vrisvintati menyatakan bahwa, pelaksanaan Pameran Hijab, Fashion, & Accessories Mall to Mall 2016 oleh Kemendag merupakan bentuk nyata dari kesadaran atas pesatnya perkembangan tren fesyen muslim di Indonesia.

“Tren Fashionpreneur (Fashion Entrepreneur) di kalangan pecinta fesyen muslim telah berkembang semakin kreatif dan inovatif, terutama untuk hijab. Ini perlu kita dukung. Kita harus menunjukkan bahwa produk fesyen Indonesia memiliki keunggulan baik dalam segi kualitas, estitika, dan kreativitas yang berdaya saing dan mempunyai nilai jual tinggi,” tegas Novi saat membuka pameran hari ini, Rabu (21/9).

Pameran Hijab, Fashion, & Accessories Mall to Mall 2016 yang digelar di Mall Gandarian City pada 21-25 2016 ini diharapka mampu menumbuhkan daya saing dan meningkatkan kualitas pelaku usaha fesyen muslim. Karenanya, Novi menyambut positif perkembangan industri fesyen muslim dan aksesorisnya yang sangat pesat, seiring gegap gempita pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Novi menilai, pameran tersbeut juga menjadi salah satu cara mempersiapkan masyarakat yang mandiri di tengah persaingan kompetisi global. Bahkan, sebagai upaya membuka peluang bisnis bagi pelaku usaha fesyen, hijab, dan aksesori bagi para perancang busana muslim.

“Diharapkan pameran ini mampu meningkatkan daya saing dan memperkenalkan ragam fesyen muslim Indonesia. Kami menghadirkan stan tematik yang menampilkan hasil karya perancang fesyen, hijab, dan aksesoris Indonesia yang sudah terkenal, baik nasional maupun global, khususnya yang sejalan dengan perkembangan kreasi ragam busana muslim tanah air,” lanjutnya.

Pameran ini akan disemarakkan pula oleh pagelaran busana, talk show, demo produk, serta make up dan hijab tutorial. Selain itu, digelar pula lomba fesyen muslim anak, kuis, permainan, dan pertunjukan musik. Beragam kegitatan ini diharapkan mampu memasyarakatkan tren fesyen muslim Indonesia.

Novi menyambut baik dukungan yang datang dari anggota Asosiasi Perancang Busana Muslim yang hadir menyerakkan kegiatan. “Lewat pameran ini, Pemerintah juga mengeban misi meningkatlam kecintaan dan kebanggan terhadap produk dalam negeri,” pungkas Novi.

Sebagai informasi, pameran ini direncanakan akan berlangsung secara safari di 8 mall di 6 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta (Mall Gandari City, One Belpark Mall, dan Kota Kasablanka), Bandung (Trans Studio Mall), Yogyakarta (Jogja City Mall), Surabaya (Grand Royal Mall), Palembang (Palembang Icon), dan Makassar (Ratu Indah Mall). (MRH/Sule)

Exit mobile version