NUSANTARANEWS.CO. Aceh Tamiang – Perjuangan NPC Kabupaten Aceh Tamiang. Organisasi National Paralympic Committee (NPC) adalah organisasi olahraga prestasi bagi penyandang disabilitas. Organisasi ini menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk pengembangan bakat-bakat bidang olahraga. Untuk tingkat pusat (Nasional) disebut National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, sedangkan untuk tingkat provinsi disebut NPC Provinsi, dan untuk kabupaten, misalkan Kabupaten Aceh Tamiang disebut NPC Aceh Tamiang. Namun lebih populer dengan sebutan NPCI Aceh Tamiang,
NPC Aceh Tamiang sendiri mulai terbentuk dipenghujung tahun 2015 dan pelantikan kepengurusan baru dilakukan pada tahun berikutnya. Sebagai organisasi baru tentu banyak tantangan yang harus dihadapi, harus berjuang dan bekerja extra untuk melakukan pembinaan dan pelatihan atlit-atlit disabilitas dengan kondisi anggaran dan fasilitas yang sangat terbatas.
Namun berkat kesungguhan para pengurus, akhirnya banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan, seperti pengganggaran yang dibantu oleh ketua DPRK saat itu, Ir. Rusman dan dilanjutkan oleh Fadlon, SH.
Dalam kurun waktu 5 tahun periode pertama dibawah pimpinan ketua NPC Aceh Tamiang Ir. TBY, dapat dijalin kerjasama, bersinergi antara pengurus-pelatih, dan didukung oleh Dinas yang terkait yakni Disparpora Aceh Tamiang, SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang dan lain-lain. Sehingga dapat membentuk 8 Cabang olahraga dengan 6 cabang yang aktif yang secara begilir selalu dapat mengikuti event olahraga Nasional dan membawa pulang medali.
Pada 19 Oktober 2020, di tengah pandemi Covid-19, NPC Aceh Tamiang telah mengadakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-II bertempat di Kafee ISAKU NIKI dengan agenda pertanggungjawaban pengurus periode 2015-2020 dan pemilihan ketua baru.
Acara berjalan lancar dan sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Hasil Muskab adalah terpilihnya kembali Ir. TBY sebagai Ketua masa bakti 2020 -2025.
Tantangan pengurus baru lebih berat, karena dalam situasi pandemi harus bersiap mengikuti kompetisi musim 2021. Diantaranya Kejurnas Jawa Tengah, Kompetisi Paralympic pelajar di Palembang, dan Peparnas Papua.
Terkait persiapan event Peparnas Papua 2021, NPC Aceh Tamiang kesulitan untuk cabang olah raga menembak karena terkendala fasilitas untuk cabang olah raga tersebut. Sehingga atas inisiatif Kahumas NPC Aceh Tamiang, pengurus kemudian menghadap Kapolres Aceh Tamiang untuk mohon dukungan peminjaman fasilitas Perbakin.
Alhasil, diluar dugaan, ternyata mendapat respon yang sangat baik dari Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan, S.I.K. Kapolres memberi dukungan penuh serta bersedia memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan atlit untuk pelatihan menembak. Bahkan memberi pinjam pakai untuk cabang olahraga lain yang mereka miliki.
Kapolres juga menyarankan agar membentuk klub dibawah naungan satuan Kapolres yang bekerja sama dengan NPC Aceh Tamiang. Demikian pula untuk cabang olahraga renang NPC mendapat dukungan fasilitas kolam renang Batalyon Raider 111 Tualang Cut.
Cabor-cabor yang sudah terbentuk di NPC Aceh Tamiang saat ini antara lain: Renang, Catur, Atletik, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Yudo, Anggar, tiga Cabor diantaranya sudah sering mengukir prestasi medali Nasional. (T-BYs)
Penulis/Kontributor: Thahar BYs