NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Untuk mengenang perjuangan aktivis buruh Marsinah dan bertepatan hari buruh internasional (May Day) 1 Mei, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak melakukan ziarah kubur di makam Marsinah di Nganjuk, Selasa (1/4/2018).
Khofifah-Emil mendoakan Marsinah. Sebab, bagi keduanya, dengan ziarah di makam aktivis buruh tersebut dapat mengenang perjuangan Marsinah dalam memperjuangkan hak-hak buruh yang tertindas.
“Perjuangan Marsinah harus diteruskan, salah satunya dengan meningkatkan komunikasi lebih intensif antara pemerintah pengusaha dan buruh,” kata Khofifah di Nganjuk.
Mantan Menteri Sosial ini mengatakan bahwa dalam mengatasi permasalahan perburuhan komunikasi bipartit dan tripartit harus lebih dihidupkan agar kanalisasi dari seluruh aspirasi dapat ditampung untuk kemudian mencari jalan kelaurnya.
“Saya harap komunikasi bipartit dan trepartit dapat berjalan secara kontinyu agar kanalisasi dari seluruh inspirasi inspirasi itu terus mereka akan ketemu titik format mencari solusi efektifnya,” jelas Khofifah.
Sekadar diketahui, Marsinah adalah pejuang buruh yang menjadi martir karena konsisten membela hak-hak kaum buruh. Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan menjadi pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada masa orde baru.
Pewarta: Setya T
Editor: Yahya Suprabana
