NUSANTARANEWS.CO- Berdasarkan catatan dari Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan, Kamis (22/9), dibuka menguat 0,24% atau 32 poin ke level Rp 13.105/USD. Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (21/9), nilai tukar rupiah menguat 8 poin atau 0,06% di level Rp 13.137/USD dengan nilai perdagangan di kisaran Rp13.178 – Rp13.122 per dolar AS.
Sementara itu, NH Korindo Securities Indonesia memprediksi, rupiah akan terus bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar cenderung melakukan transaksi dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS yang tertekan seiring adanya sentiment suku bunga bank sentral AS di mana the Fed masih mempertahankan suku bunganya.
“Hari ini rupiah ada di support Rp13.165 serta resisten Rp13.125,” katanya dalam riset seperti dikutip bisnis.com.
Kemarin, jelang pertemuan the Fed, terlihat laju mata uang dunia cenderung bergerak variatif dengan kisaran tipis terhadap dolar AS. Keadaan tersebut menggambarkan keadaan pelaku pasar yang cenderung wait and see hingga keputusan tersebut keluar. (Yudi)
