NusantaraNews.co, Kisaran – Masa Ta’aruf atau Orientasi Studi Dasar Islam yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan, Kisaran sudah didesain jauh dari perploncoan. Pasalnya, berdasarkan Peraturan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) bahwa penyambutan mahasiswa baru diupayakan tidak ada kekerasan atau perploncoan yang jika dilanggar dikhawatirkan akan berakibat fatal.
Dalam penyambutan mahasiswa serta pengenalan kampus Tahun Akademik 2017-2018 mahasiswa dibekali berbagai ilmu dari berbagai macam narasumber.
Dalam pembukaan Orientasi Studi Dasar Islam ini, Ketua STIHMA Kisaran Ratmi Susiani Sagala yang diwakili oleh Puket III Murniati mengatakan bahwa penyambutan mahasiswa baru ini sudah tidak ada lagi model–model perploncoan yang mana model perploncoan itu kita lihat di televisi maupun surat kabar berakibat fatal bahkan sampai ada yang meninggal dunia.
“Jadi kita sambut (mahasiswa baru) dengan sistem humanis dan mendidik sifatnya,” ucap Murniati dalam sambutannya di Aula STIHMA Kisaran, Jum’at (8/9/2017).
Ditambahkan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan Yasir Ul Haque, bahwa sebagai ketua IKA Alumni pihaknya merupakan tempat aduan adik-adik mahasiswa yang mana jika mempunyai masalah dalam perkuliahannya di kampus ini IKA Alumni siap untuk tempat mengadu.
“Bukan cuma tempat untuk pengaduan adik-adik mahasiswa STIHMA tapi IKA Alumni juga salah satulembaga yang memberikan kemajuan untuk kampus, baik dalam bidang akademik maupun infrastruktur,” pungkasnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahsiswa STIHMA Denny Syafrizal mengucapkan selamat datang pada mahasiswa baru ikuti kegiatan Masa Ta’aruf ini hingga selesai semoga banyak regenrasi pejuang-pejuang muhammadiyah dan diharapkan harus bergabung pada organisasi otonom kemahasiswaan muhammadiyah yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah jika mau menjadi ketua BEM kedepannya.
kegiatan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan M. Akhyar MA, Pimpinan Daerah Aisyiyah Asahan, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Asahan-Batubara, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Asahan, serta Alumni STIHMA dari masa ke masa. (Denny S)
Editor: Ach. Sulaiman
