NUSANTARANEWS.CO – Macrophilia, berasal dari kata macro (besar) dan philios (cinta). Hampir semua pemuja macrophilia berjenis kelamin laki-laki. Mereka berhasrat pada perempuan raksasa.
Pertanyaannya, apa mungkin wanita setinggi ratusan kaki bisa didapatkan oleh pengidap Macrophilia? Hanya imajinasi yang bisa menjawabnya. Para penganut macrophilia mengandalkan kekuatan imajinasi untuk memuaskan hasrat mereka.
Menurut Dr Mark Griffiths bahwa komunitas macrophilia sangat beragam. “Beberapa macrophilia memiliki preferensi untuk orang-orang yang hanya beberapa kaki lebih tinggi daripada diri mereka sendiri. Sedangkan yang lain melibatkan raksasa (wanita) yang ratusan kaki lebih tinggi,” katanya kepada Psychology Today seperti dikutip Indpendet.
Dr Mark menerangkan alasan kenapa sebagian Paraphilia mengalami peningkatan secara besar-besar selama dekade terakhir ini. Salah satu penyebabnya adalah perkembangan teknologi berupa internet yang telah memainkan peran penting dalam membantu menciptakan dan memfasilitasi paraphilia tersebut.
“Karena paraphilia adalah orang-orang yang memiliki kecenderungan berfantasi yang tinggi. Banyak bahan dari mana macrophiles memperoleh kepuasan seksual mereka yang bertumpu pada realitas maya,” terang Dr Mark.
Di forum petish lintas situs online, macrophiliacs menyadari adanya potensi dari hubungan realitas maya yang dapat menempatkan diri meraka di dunia lain.
Menurut Dr Mark, ketika yang satu menulis: “Ini akan menghapus realitas fisik, jadi ini bisa menjadi langkah berikutnya untuk hanyut dalam macrophilia / petish raksasa kami.”
Kemudian yang Lain mengatakan: “Kemungkinannya tak terbatas. Dapatkah Anda bayangkan bagaimana rasanya harus ‘duduk’ di depan raksasa. Aku tidak bisa menanganinya.”
Lantaran teknologi terbarukan terus berkembang, apa yang dialami kaum macrophilia, akan juga dialami oleh lebih banyak orang lagi. (Kiana)