NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam tiga tahun kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, tercatat penurunan signifikan angka kemiskinan terbuka. Menurut data Badan Statistik (BPS) tahun 2023, tingkat kemiskinan terbuka di Kabupaten Sumenep mencapai hanya 1,71 persen, menjadi yang terendah di Jawa Timur. Jumat, 1 Maret 2024.
Peningkatan tingkat kecerahan terbuka (TPT) seiring dengan kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) menjadi sorotan. Meskipun terjadi lonjakan jumlah pencari kerja, pasar tenaga kerja di Sumenep mungkin menghadapi tantangan dalam menyerap tambahan tersebut.
Keberhasilan ini diatribusikan pada berbagai strategi yang diterapkan oleh Bupati Achmad Fauzi dan Nyai Hj Dewi Khalifah selama tiga tahun kepemimpinan mereka. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan rasa syukurnya, menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kebijakan yang bijaksana dan dukungan dari semua pihak.
“Alhamdulillah selama 3 tahun kepemimpinan, tingkat kemiskinan terbuka Sumenep menjadi yang terendah di Jawa Timur,” ungkapnya.
Selain fokus pada pengembangan sektor pariwisata, Cak Fauzi juga berhasil memperluas lapangan pekerjaan dan meluncurkan program pelatihan guna meningkatkan kualitas serta kapasitas sumber daya manusia di Sumenep.
“Penurunan angka kemiskinan merupakan cerminan meningkatnya tingkat kesejahteraan. Alhamdulillah, Sumenep kini menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Timur secara berturut-turut,” tutupnya dengan bangga. (mh)