NUSANTARANEWS.CO, Lamongan – Pemantauan dan penjagaan pendistribusian pupuk bersubsidi terus dilakukan oleh Jajaran Kodim Lamongan. Pengecekan diperketat untuk mencegah adanya penyelewengan pupuk.
Babinsa Koramil Kalitengah, Lamongan melakukan pengecekan kondisi pupuk bersubsidi hingga ke kios pada Kamis, 1 Februari 2018.
“Kami terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah kekurangan stok pupuk. Sekaligus untuk memastikan penyaluran pupuk betul-betul sampai ke petani,” kata Serda Panito Babinsa Desa Kalitengah.
Sebagaimana yang sudah diatur, proses penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat sasaran kepada petani dan sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan. Panito mewanti-wanti jangan sampai kebutuhan petani tidak tercukupi.
Selama ini adanya kelangkaan pupuk pada petani salah satunya dipengaruhi pendistribusian yang tidak tepat. Berbagai kasus penyelewengan pupuk subsidi bukan hal baru di Indonesia.
Sebagai contoh, pada Oktober 2017 lalu, sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara mengeluhkan soal kelangkaan pupuk. Menurut Saiful Bahri, warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Tanah Luas kelangkaan pupuk di tempatnya sudah sering terjadi.
“Masyarakat resah dengan kondisi ini karena tak bisa mendapatkan pupuk,” ujar dia dikutip dari Serambi.
Situasi ini semakin diperburuk oleh para kelompok-kelompok yang kerap membisniskan pupuk subsidi dengan menjual di atas harga yang telah ditetapkan. (*)
Editor: Romandhon