NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia atau P2I telah sah diresmikan pada Ahada (7/1/2017). Dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin peresmian yang berlangsung di Pondok Pesantren Darunnnajah, Jakarta ini ditandai dengan pemukulan beduk.
Lukman Hakim menjelaskan eksistensi pesantren tidak bisa dipisahkan dengan konteks ke-Indonesian. Menurutnya sejarah telah mencatat bahwa tulang punggung pendidikan Islam hakikatnya adalah pesantren.
Pesantren lanjut dia adalah pendidikan Islam tertua di Indonesia. Jauh sebelum madrasah dan perguruan tinggi Islam lahir, pondok pesantren sudah hadir di tengah bangsa Indonesia. Catatan Kementerian Agama, pada 2016 di Indonesia terdapat sekitar 28.992 pondok pesantren.
“Dulu setiap pondok pesantren diawali dari rumah kyai, kemudian mendirikan mesjid yang dilanjutkan dengan membangun madrasah-madrasah. Ini khas Indonesia dan tidak akan kita temui di negara lain. Mudah-mudahan ini bisa mengispirasi dan memotivasi para pengasuh pesantren,” kata Lukman.
Tampak hadir, Pengasuh Pondok Pesantren Modern Gontor KH Hasan Abdullah Sahal, Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Ahmad Zayadi, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin, Ketua UKP PIP Yudi Latif, Pengasuh Ponpes Darunnajah, serta sejumah alim ulama dan tokoh masyarakat.
Editor: Romandhon
