NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, selama triwulan kedua tahun 2024 mampu menjaga kestabilan harga pangan dengan cukup baik, Rabu (4/10).
Perkembangan harga pangan pada periode yang berlangsung bersamaan dengan momentum keagamaan seperti puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah, tercatat cukup baik.
Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si, yang biasa disapa Waled, menyampaikan bahwa Harga barang, khususnya pangan terjaga stabil dan cenderung menurun pada periode tersebut. Hal ini sangat besar artinya untuk menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
“Pencapaian tersebut juga tidak lepas dari andil Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam upaya pengendalian inflasi daerah,“ ucap Waled.
“Beberapa kegiatan yang terkait dengan itu adalah pelaksanaan operasi pasar sebagai instrument stabilisasi harga, inspeksi pasar dalam rangka antisipasi praktik penimbunan barang oleh oknum-oknum tertentu, pencanangan gerakan menanam dalam rangka perluasan sumber pasokan pangan dan sebagai perwujudan upaya kemandirian pangan, dari aspek fiskal,” lanjut Waled.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga telah melakukan upaya percepatan belanja daerah yang mendukung upaya pengendalian inflasi daerah. Berbagai kegiatan pembangunan yang mengarah pada stabilisasi pasokan dan harga pangan dilakukan melalui berbagai sektor, diantaranya pertanian, perdagangan, serta infrastruktur.
“Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sebagai bentuk sinkronisasi kegiatan dan pelaporan,” tutup Waled.(MG/Red)