NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komentar Ali Ngabalin di berbagai kesempatan di media massa memperkeruh suasana. Bahkan sangat tidak wajar dilakukan oleh seorang pejabat negara.
Ketua Umum Komunitas Pemuda Madani, Furqan Jurdi melihat sikap Ali Ngabalin sebagai bentuk terburuk dari pejabat negara yang ada di Indonesia.
“Ustadz Ali Ngabalin itu kan Dewan Komisaris PT Angkasa Pura I dan dia juga Staf Utama di Kantor Kepresidenan, jadi dia itu digaji oleh negara untuk menjalankan tugasnya bukan oleh Jokowi. Memang Jokowi memberikan akses ke dia untuk menjadi pejabat, tapi bukan berarti ia harus menyerang orang yang mengkritik pemerintah hanya untuk mencari kesenangan Jokowi. Ia harus menyenangkan seluruh rakyat Indonesia,” Kata Furqan, Jakarta, Jumat (31/8).
“Kalau dinilai sikap Ustadz Ali ini sangat absurd. Ia seakan-akan seperti juru bicara pasangan calon Presiden, tapi memanfaatkan jabatan negara. Ini bentuk terburuk dari pejabat negara yang pernah ada di republik ini,” tambahnya.
Furqon menuturkan masyarakat mesti sadar bahwa uang rakyat selama ini telah digunakan untuk membayar buzzer, bukan justru untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan.
“Rakyat pasti akan sadar bahwa jabatan dan kekuasaan tidak memikirkan mereka, tapi memikirkan dirinya sendiri, dan Ustadz Ali telah memperkuat itu, dan membenarkan bahwa kekuasaan itu hanya untuk mereka sendiri. Dan ini merupakan bentuk pejabat negara yang tidak tahu malu dan tidak tahu untung,” tegasnya. (bya/aly)
Editor: Banyu Asqalani