NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemprov Jatim mengajak para pengusaha Jatim untuk mengekspor produknya ke sejumlah negara yang berpotensi menerima barang-barang asal Jatim. Negara-negara tersebut di antaranya Jepang dan Iran.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakanbukan tanpa alasan, pemilihan negara Jepang karena telah berkembangnya sebuah perangkat temu bisnis internasional yang dikembangkan oleh Japan External Trade Organization (JETRO) bernama Trade Tie-up Promotion Program (TTPP). Selain TTPP, Emil juga menyebutkan jgoodtech.jp yang dikelola oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri di Jepang.
Melalui kedua perangkat tersebut, diharapkan para pengusaha khususnya eksportir dari Jawa Timur dapat melakukan penjualan, promosi produk bahkan pertukaran informasi teknologi dengan pelaku bisnis di Jepang. Emil mengaku optimis karena Jawa Timur memiliki limpahan tenaga kerja, lahan bahkan bahan baku.
“Di dua website tersebut, kita bisa menawarkan sekaligus membeli produk. Hal ini tentunya menginspirasi kami untuk bisa memanfaatkan platform ini,” jelas orang nomor dua di Jatim ini di Surabaya, Kamis (18/7).
Mantan Bupati Trenggalek tersebut menjamin para pengusaha asal Jatim tak sendirian, melainkan peran pemerintah yakni membuka jalan untuk memfasilitasi dan kemudahan akses di negara-negara tujuan yang baru.
Namun, sebut Emil, persoalan tersebut harus ada keinginan yang sejalan antara pemerintah dengan pelaku ekspor. Ia berharap para pelaku ekspor di Jatim lebih memiliki keberanian untuk menjadi penetrasi ke wilayah-wilayah baru.
“Kalau Jawa Timur punya risk-taker yang lebih tinggi dari wilayah lain, saya yakin kita bisa mainkan peran sebagai eksportir,” terangnya.
Pewarta: Setya N
Editor: Eriec Dieda