Ekonomi

Pemprov Jatim Akan Gelontor Bahan Pokok Dan Uang Tunai Untuk Masyarakat Kepulauan

Pemprov Jatim Gelontor Bahan Pokok
Pemprov Jatim akan Gelontor bahan pokok dan uang tunai untuk masyarakat di kepulauan di Jatim. Wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar mengatakan di Surabaya, Minggu (29/3)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemprov Jatim akan gelontor bahan pokok dan uang tunai untuk masyarakat di kepulauan di Jatim. Alasannya, masyarakat kepulauan saat ini mulai kesulitan bahan pokok dan mata pencarian pasca wabah corona merebak di Jatim.

“Salah satu wilayah kepulauan di Jatim yang terbanyak ada di Madura. Saat ini nelayan dan masyarakat kepulauan berhenti operasional karena dampak korona. Mereka mengadu ke saya dan hal ini sudah saya sampaikan ke gubernur saat pertemuan dengan pimpinan DPRD Jatim di Grahadi,” ungkap wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar di Surabaya, Minggu (29/3).

Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan bahwa dari hasil pertemuan dengan gubernur Khofifah, terungkap Pemprov Jatim tak akan menghentikan pelayaran perintis antar pulau yang selama ini sudah berjalan.

“Tak ada penyetopan pelayaran perintis. Kalau dihentikan otomatis nasib warga kepulauan benar-benar terisolasi dan kebutuhan bahan pokok dan mata pencarian mereka bisa mati total,” jelas pria asal Sumenep Madura ini.

Baca Juga:  Kondisi Jalan Penghubung Tiga Kecamatan Rusak di Sumenep, Perhatian Pemerintah Diperlukan

Tak hanya itu, politisi mantan birokrat ini menambahkan bahwa Pemprov akan memberikan bantuan bahan pokok dan uang tunai kepada masyarakat kepulauan selama wabah korona masih terjadi di Jatim.

“Gubernur sudah menyerahkan semuanya ke dansatgas korona di sektor ekonomi kepada Wagub. Dan wagub sudah memaparkan kepada saya rencana pemberian bantuan tersebut.”

Soal besaran bantuan uang tunai dan bahan pokok, Achmad mengatakan bahwa hal tersebut bisa ditanyakan ke wagub Jatim. “Besaran dan teknisnya silahkan ke wagub. Tapi yang penting sudah ada komitmen dari Pemprov Jatim untuk menurunkan bantuan bagi masyarakat kepulauan yang perekonomiannya berhenti sebagai dampak wabah korona di Jatim,” terangnya. (Setya/de. Banyu)

Related Posts

1 of 3,057