Lintas Nusa

Pemkab Ponorogo Gandeng LPPM Unesa Surabaya Bangun SDM

audiensi dengan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo serta beberapa Karang Taruna Desa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Selasa (26/11/2019).
LPPM Unesa Surabaya audiensi dengan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo serta beberapa Karang Taruna Desa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Selasa (26/11/2019). (Foto: Muh Nurcholis/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo -Pemkab Ponorogo gandeng LPPM Unesa Surabaya bangun SDM. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) siap berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Ponorogo.

Menurut Oce Wiriawan selaku Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unesa menjelaskan saat ini ada program yang bisa disinergikan dengan Pemkab Ponorogo.

“Antara lain pemberdayaan masyarakat melalui KKN, pemanfaatan teknologi tepat guna, pendidikan, pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak, pendidikan disabilitas serta kajian keilmuan lain,” ujar Oce Wiriawan saat audiensi dengan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ponorogo serta beberapa Karang Taruna Desa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Selasa (26/11).

Masih menurut dia LPPM Unesa memiliki beberapa pusat, yaitu Pusat Riset dan Penguatan Inovasi, Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pemasaran Ipteks, Pusat KKN dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Pusat Kajian Seni Budaya, Pusat Studi dan Layanan Disabilitas, Pusat Studi Gender dan Anak, Pusat Inkubasi Bisnis, Pusat HAKI dan Publikasi, Pusat Halal, Pusat Studi Literasi, dan Pusat Pembinaan Ideologi dan Pusat Kajian Ilmu Keolahragaan,” paparnya.

Baca Juga:  Alumni SMAN 1 Bandar Dua Terpilih Jadi Anggota Dewan

Masih menurut dia, semua pusat dari Unesa bisa bekerjasama dengan Pemkab Ponorogo untuk pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan Mohammad Solikin selaku Ketua Karang taruna Cempaka Muda Desa Poko, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo berharap dengan adanya kerjasama antara Pemkab Ponorogo dengan Unesa bisa memajukan desa-desa yang ada di Kabupaten Ponorogo.

“Alhamdulillah dengan terbentuknya Karang Taruna Kabupaten Ponorogo, kami yang ada di desa bisa berkembang,” ucap Mohammad Solikin.

Masih menurut dia, dengan adanya kerja sama dengan pihak universitas Unesa banyak harapan untuk bisa menumbuhkan potensi potensi yang ada di desa.

“Dengan inovasi-inovasi teknologi tepat guna yang dipunyai Unesa yang banyak mencetak anak muda berbakat di Indonesia dengan segudang  prestasi itu bisa ditularkan di desa berkembang,” paparnya.

Selain itu, menurutnya di desa banyak pemuda-pemudi potensial diajak untuk kolaborasi meningkatkan dan mewujudkan kemajuan desa.

“Kami di Desa Poko sebenarnya mempunyai banyak gagasan yaitu Desa Kampung Jawa yang akan mengajari pemuda dan anak-anak berbahasa Jawa  yang saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi milenial,” imbuhnya.

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Dengan adanya  pogram KKN dari Unesa sangat membantu Desa di Ponorogo untuk mensukseskan gagasan anak muda di Bumi Reyog.

“Dan masih banyak lagi potensi yang siap diangkat menjadi ungulan desa kami, di kuliner ada kampung soto dan pariwisata ada pengembangan embung di Desa Poko,” jelasnya.

Hal sama diungkapkan oleh Aan Andi Putra Setiyawan selaku Ketua Karang Taruna Putra Brotoseno, Desa Duri, Kecamatan Slahung.

“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Unesa bekerjasama dengan Karang Taruna Kabupaten Ponorogo karena sangat bisa membantu desa-desa yang  lebih berkembang. Selain itu apabila program dari Unesa terealisasi maka harapan besar bagi desa untuk mengembangkan perekonomian masyarakat yang diikuti serta program yang dicanangkan Bupati Ponorogo yang lebih maju, berbudaya dan religius,” tandas Aan Andi Putra Setiyawan.

Pihaknya berharap masyarakat lebih pro aktif dalam membangun desa. “Karena desa adalah ujung tombak kemajuan negara,” tukasnya.

Pewarta: Muh Nurcholis

Related Posts

1 of 3,051