PeristiwaPolitikTerbaru

Pemerintah Minta Bantuan Nur Misuari Bebaskan WNI

Pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari/MB File Photo/ Linus Guardian Escandor II
Pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari/MB File Photo/ Linus Guardian Escandor II

NUSANTARANEWS.CO – Hubungan baik antara Indonesia dengan pimpinan Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari akan dimanfaatkan pemerintah untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Menkopolhukam, Luhut Binsar Pandjaitan tak memungkiri pemerintah akan mengontak Nur Misuari untuk bekerjasama membebaskan para sandera. Misuari sendiri sebelumnya sukses membantu pemerintah membebaskan 14 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf beberapa waktu lalu.

“Seperti saya katakan, hubungan Indonesia dengan Nur baik. Hubungan pemerintah Filipina juga bagus sama dia. Hubungan Nur dengan Abu Sayyaf juga bagus,” kata Menkopolhukam di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (21/7/2016) sembari mengatakan pemerintah akan mengontak semua pihak guna membantu Indonesia membebaskan para sandera yang kini tengah berada di tangan Abu Sayyaf.

Namun, hubungan baik pemerintah dengan Misuari akan dimanfaatkan pemerintah sebagai tumpuan utama karena telah terbukti berhasil. Ia juga menuturkan pemerintah tidak pernah menjanjikan imbalan apapun kepada Misuri dalam membebaskan sandera, dan sebaliknya Misuari juga tak pernah meminta imbalan apapun kepada pemerintah. “Nggak, nggak ada. Sampai hari ini tidak ada,” singkatnya.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Kasus RSPON Minta AHY Usut Dugaan Mafia Tanah di Jakarta

Momentum lain yang juga dapat dimanfaatkan pemerintah ialah terkait rencana Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang akan segera menyusun rencana damai dengan beberapa kelompok militan di Filipina, termasuk MNLF seperti dilaporkan Gulf-times baru-baru ini. Dengan kata lain, pemerintah sekurang-kurangnya harus mendukung upaya Filipina yang hendak merancang perdamaian dengan kelompok separatis seperti Moro National Liberation Front (MNLF), Moro Islamic Liberation Front (MILF), ARMM, serta representasi Bangsamoro lainnya yang sudah sejak lama berkonfrontasi dengan pemerintahan Filipina. Hal itu dimaksudkan guna menekan Kelompok Abu Sayyaf yang sudah beberapa kali bertingkah terhadap WNI. (Deni/Red)

Related Posts

1 of 3,049