NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah telah memblokir aplikasi telegram karena dinilai banyak berisi konten-konten radikal yang dapat membahayakan stabilitas keamanan negara.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan pemblokiran telegram yang dilakukan oleh pemerintah merupakan tindakan kesewenang-wenangan. “Ya itu harus dilawan. saya kira ini gak bisa lagi zaman demokrasi kok,” terang Fadli di Gedung DPR, Selasa (18/7/2017)
“Tidak bisa orang melakukan satu pemblokiran satu blokade satu tindakan bredel, termasuk terhadap aplikasi-aplikasi yang sekarang ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan primer masyarakat,” imbuh Fadli
Fadli menambahkan telegram merupakan salah satu alat komunikasi rakyat yang paling murah dan efesien.
“Ini jalur komunikasi yang murah, jalur komunikasi yang mudah, jalur komunikasi yang cepat tanpa batas, tanpa jarak,” katanya
Menurut Fadli, semestinya pemerintah tahu cara telegram merupakan salah satu alat komunikasi yang banyak diminati oleh maayarakat.
“Jadi kalo pemerintah mau merampas ini saya kira ini sangat berbahaya dan harus dilawan,” pungkasnya
Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Achmad Sulaiman