Peluang dan Tantangan Peningkatan Konsumsi Karet Indonesia

Harga Karet mencekik Warga Sokan, Kalbar. Foto: Dok. Istimewa

Harga Karet mencekik Warga Sokan, Kalbar. Foto: Dok. Istimewa

NusantaraNews.co, Jakarta – Sekjen Kementerian Perindustrian, Haris Munandar mewakili Menteri Perindustrian mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara utama penghasil karet alam dengan produksi melebihi tiga juta ton per tahun. Produksi karet alam nasional masih dapat ditingkatkan, mengingat potensi lahan yang ada mencapai 3,5 juta hektare.

“Terlebih, industri didukung juga oleh program-program penelitian dan pengembangan yang dilakukan baik oleh Pemerintah, institusi pendidikan maupun pihak swasta,” ujar Haris pada acara Pembukaan Pameran Produk Industri Plastik dan Karet Hilir di Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Menurut dia, karet sebagai salah satu komoditi hasil perkebunan yang memiliki peran cukup strategis dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Apalagi, konsumsi karet alam yang saat ini berkisar 580 ribu ton per tahun, juga masih berpeluang untuk terus ditingkatkan.

“Upaya yang perlu dilakukan, antara lain dengan intensifikasi maupun ekstensifikasi eskpor barang karet serta menciptakan cabang-cabang industri baru seperti industri ban pesawat dan vulkanisir pesawat terbang yang dapat menyerap karet alam cukup banyak dan menghasilkan devisa nasional,” cetus Haris.

Pemerintah, lanjutnya, memandang bahwa langkah-langkah untuk peningkatan konsumsi karet alam dalam negeri perlu segera dilakukan dalam rangka meningkatkan nilai tambah potensi sumber daya alam nasional.

“Misalnya, kebijakan pembangunan tol laut, di mana pemerintah akan membangun 24 pelabuhan, antara lain deep sea port (pelabuhan laut dalam) di Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makasar dan Sorong,” tuturnya.

“Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi industri karet penunjang pelabuhan seperti rubber dock fender, rubber floating fender, rubber bumper, dan sebagainya sehingga dapat lebih meningkatkan konsumsi karet alam dalam negeri,” ucap Haris.

Upaya peningkatan konsumsi karet alam di dalam negeri, juga perlu didukung dengan kemampuan industri nasional dalam penyerapan komoditi tersebut. Oleh karena itu, pemerintah bertekad mendorong pertumbuhan industri barang-barang karet dalam rangka merealisasikan program peningkatan konsumsi karet alam domestik.(red02)

Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version