NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Setelah kunjungan kerja ke Papua, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melanjutkan kunkernya ke Sidoardo, Jawa Timur pekan depan.
Rencananya, Universitas Muhammadiyah Sidoardjo akan menjadi salah satu tujuan orang nomor satu Indonesia tersebut. Setelah itu, Jokowi akan menggelar kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan.
Kunjungan Presiden RI akan mendapat pengawalan ketat dari personel TNI-Polri. Danrem Bhaskara Jaya Kolonel Sudaryanto menuturkan, dalam kunjungan yang dilakukan oleh Presiden RI tersebut ratusan personel yang terdiri dari TNI-Polri nantinya bakal di sebar di beberapa titik pengamanan.
Tidak hanya itu saja, menurutnya, pengamanan tersebut nantinya akan terbagi menjadi 3 ring (lapisan) pengamanan. Kolonel Sudaryanto menilai, upaya itu merupakan bagian dari prosedur tetap (protap) yang harus dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri dalam mengawal berlangsungnya kunjungan kerja presiden.
“Terutama kedisiplinan, dan yang terpenting ialah pentingnya koordinasi antar aparatur keamanan selama berlangsungnya kunjungan pak presiden,” jelas Danrem 084/Bhaskara Jaya di sela-sela apel pengamanan VVIP di lapangan Makodam Brawijaya, Sabtu (17/11/2018).
Selain mengamankan rute yang akan dilewati oleh Presiden Jokowi, personel pengamanan VVIP di bawah komandonya tersebut nantinya juga diwajibkan untuk mengamankan lokasi yang bakal dituju selama berlangsungnya kunjungan kerja Jokowi.
“Semua personel kita sebar, dan kita tempatkan di beberapa titik yang dianggap berpotensi terjadi gangguan,” tegas Kolonel Sudaryanto.
(nvh/myp/anm)
Editor: M Yahya Suprabana