NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PDI Perjuangan nampaknya masih memiliki amunisi yang kuat dalam menyambut pemilihan umum yang akan datang. Pasalnya, dari hasil survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC), partai besutan Megawati Soekarnoputri ini masih menjadi jawara elektabilitas di masyarakat Jatim.
Direktur SSC, Mochtar W Oetomo mengungkapkan, PDIP berada di posisi puncak dengan perolehan 27,2 persen untuk elektabilitas partai politik. “Baru kemudian disusul oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 19 persen dan 11 persen di urutan kedua dan ketiga,” paparnya, Senin (29/8).
Mochtar menambahkan selain tiga posisi teratas, partai lain pun mengikuti seperti Golkar dan Demokrat dengan perolehan keduanya 6,8 persen, Nasdem dengan 3,5 persen, PKS dengan 3,4 persen, PPP 3,1 persen, dan PAN dengan 2,2 persen. “Lainnya masih di bawah 2 persen, yakni Perindo 1,5 persen, PSI 0,3 persen, sisanya Garuda, Berkarya, Hanura, PBB, PKPI, Ummat, Gelora, PKN, dan Prima semuanya memeroleh sama yakni 0,1 persen”, imbuh pria yang juga Dosen di FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini.
“Menariknya, di survei elektabilitas partai masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan atau menyatakan tidak tahu. Ini berarti masih ada peluang yang cukup besar untuk diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Mochtar partai besutan Megawati Soekarnoputri ini masih bertengger di puncak sebagai partai politik paling peduli terhadap rakyat kecil.
PDI Perjuangan, lanjutnya berada di posisi puncak dengan perolehan 29,6 persen untuk partai politik paling peduli terhadap rakyat kecil.
“Baru kemudian disusul oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 17,2 persen dan 8,2 persen di urutan kedua dan ketiga,” paparnya.
Mochtar menambahkan selain tiga posisi teratas, partai lain pun mengikuti seperti Demokrat dengan 6,2 persen, Nasdem dengan 5,4 persen, Golkar dengan 4,8 persen, dan Perindo 3,4 persen, serta PKS dengan 2 persen. “Sementara lainnya masih di bawah 2 persen, yakni PAN 1,4 persen, PPP dengan 1,7 persen, sisanya Garuda, PBB, dan Hanura, Masing-masing memeroleh 0,2 persen, sedangkan, Ummat, Gelora, PKN, dan Prima semuanya memeroleh sama yakni 0,2 persen, dan yang terakhir adalah PKS dangan,” imbuh pria yang juga Dosen di FISIB Universitas Trunojoyo Madura ini.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (setya)