Politik

PDI Perjuangan Sebut Ada Kepentingan di Balik Dramatisasi Pengakuan Mahfud MD

Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto/Foto Ucok AA/Nusantaranews
Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto/Foto Ucok AA/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyayangkan kepentingan pihak tertentu yang menjadikan penetapan calon wakil presiden Jokowi dengan melakukan dramatisasi atas pernyataan Mahfud MD.

“PDI Perjuangan menyayangkan kepentingan pihak tertentu yang menjadikan penetapan Cawapres Jokowi dengan melakukan dramatisasi atas pernyataan Pak Mahfud MD. Seluruh dinamika penetapan cawapres Pak Jokowi masih wajar,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Menurutnya, dinamika penetapan cawapres Jokowi lebih beradab dibandingkan penetapan cawapres Prabowo Subianto yang disebutnya ada transaksi jual beli dukungan atau mahar politik. Isu ini diketahui telah dibantah berkali-kali oleh Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo, bahkan Andi Arief yang pertama kali mengeluarkan statemen ini juga tak kunjung menunjukkan bukti.

Hasto mengatakan dirinya sangat bersyukur bahwa penetapan KH Ma’ruf Amin dilakukan melalui dialog para pemimpin. “Bahwa di dalamnya ada dinamika dan dialektika kepentingan antar partai yang berbeda itu hal yang wajar,” katanya.

Baca Juga:  Tolak Pemimpin Omon-Omon, Milenial Jawa Timur Rame-Rame Sumbang Suara Tebal Khofifah di Pilgub

“Namun pada akhirnya Pak Jokowi mengambil keputusan atas dasar pilihan nurani, kemerdekaan politik dan mencari sosok pemersatu; sosok pengayom, sosok yang selama satu tahun terakhir sangat aktif berdialektika dengan Pancasila sehingga Kyai Ma’ruf hadir sebagai sosok pemimpin yang mumpuni lahir dan batin,” tambahnya.

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan Mahfud MD sendiri sangat legowo. “Beliau tadi telah bertemu dalam rapat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bersama dengan Ibu Megawati, Pak Try Sutrisno, Buya Syafei Ma’arif dll, dan semua menampakkan keakraban di antara pemimpin,” jelasnya. (red/nn)

Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,053