NUSANTARANEWS.CO, Sebatik – Sebagai bentuk kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bebas sampah, warga Desa Sungai Nyamuk, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara tak lagi menggunakan kantong plasik sebagai tempat daging qurban saat Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah (Minggu 12 Agustus 2019).
Di Masjid Nurul Huda tersebut, panitia qurban benar-benar meminimalisir penggunaan kantong plastik. Untuk merealisasikanya, sehari sebelumnya, panitia sudah menyerukan kepada para penerima kupon agar dapat membawa sendiri wadah dari rumah.
“Selain karena kesadaran, hal ini juga dalam rangka mematuhi seruan Bupati Nunukan agar meminimalisir penggunaan kantong plastik untuk wadah daging qurban,” ujar seorang tokoh Perbatasan, Kamal Soeryanto kepada Pewarta, Senin (13/8).
Diketahui, sebelumnya Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid melalui Surat Edaranya Pemerintah Kabupaten Nunukan bahkan mengeluarkan surat edaran guna mempertegas imbauan tersebut. Dalam surat edaran (SE) nomor :451/660/DLH-P/VIII/2019 itu, Laura menekankan kepada masyarakat Nunukan untuk menggunakan tempat daging yang ramah lingkungan.
“Tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging hewan kurban dan mengganti wadah daging kurban seperti daun, wadah anyaman bambu atau wadah lain yang bisa digunakan ulang atau dapat dikomposkan, dan tidak menggunakan sampah plastik,” demikian salah satu petikan dari 3 poin surat edaran yang ditandatangani Laura pada 9 Agustus 2019 tersebut.
Selain itu, Laura juga mengimbau kepada penerima daging kurban untuk dapat membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang. Sementara kepada para panitia Kurban, Laura menyerukan agar senantiasa menjaga kebersihan selama dan pasca pemotongan hewan qurban.
Terkait hal itulah menurut Kamal masyarakat merasa tersedukasi. Karena menurutnya, himbauan Bupati Nunukan tersebut adalah hal yang sangat baik dan memang sudah semestinya masyarakat sadar bahwa peran serta umat manusia dalam menjaga lingkunganlah yang menjadi salah satu kunci ada dan tidaknya bencana.
Kamal juga mengapresiasi semua pihak yang telah berpesan serta dalam pelaksanaan Surat Edaran Bupati Nunukan tersebut. Walaupun nampak terkesan sebagai uji coba, namun ia menyebut hal itu sangat efektif. Ia pun meyakini bahwa Idul Adha tahun depan, sudah tak ada lagi sampah kantonh plastik yang berhamburan pasca pembagian daging qurban di Pulau Sebatik.
“Ternyata sangat efektif. Sehingga walau seperti uji coba, namun penggunaan kantong plastik saat ibadah qurban dapat benar-benar diminimalisir. Jika masyarakat mempunyai kesadaran seperti ini, saya sangat yakin, ibadah qurban tahun depan, sudah tak ada lagi sampah kantong plastik di Pulau Sebatik,” pungkas Aktivis dan Intelektual Muda Nahdlatul Ulama tersebut.
Pewarta: Eddy Santri
Editor: Eriec Dieda