Rubrika

Parade Hari Santri, Kamaruddin: Santri Untuk Perdamaian Dunia

Para Santri Membopong Gulungam Bendera Merah Putih Saat Acara Parade Hari Santri 2019 di Arena CFD Thamrin Jakarta Pusat. (Foto: Romadhon/NUSANTARANEWS.CO)
Para Santri Membopong Gulungam Bendera Merah Putih Saat Acara Parade Hari Santri 2019 di Arena CFD Thamrin Jakarta Pusat. (Foto: Romadhon/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Parade Hari Santri di arena CFD, Thamrin, Jakarta Pusat. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan peringatan Hari Santri kali ini bukan untuk diri santri, tetapi untuk menebalkan prinsip Islam moderat.

“Nilai nilai yang ingin kita tanamkan sebagaimana slogan yang kita angkat tahun ini adalah santri untuk perdamaian dunia. Jadi kita ingin santri berkontribusi, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk yang lain,” kata Kamaruddin Amin di lokasi acara, Minggu, (13/10/2019).

Jadi lanjut dia, posisi dan peran santri dalam hal ini, bisa membantu atau mensosialisasikan tentang nilai-nilai perdamaian.

“Nah nilai perdamaian ini tentu sebuah refleksi keberagamaan yang moderat, keberagamaan yang toleran, keberagamaan yang juga memiliki militansi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, Kamaruddin meminta agar santri tidak hanya kuat dalam masalah religiusitas, tetapi ia juga harus hebat dalam rasa nasionalisme.

Baca Juga:  Pastikan Program Internet Mandiri, Kun Wardana Kunjungi National Cybersecurity Connect 2024

Sebagai informasi, dalam kegiatan Parade Hari Santri pada peringatan Hari Santri 2019 kali ini dihadiri 5000 santri dari berbagai daerah. Selain acara panggung, kegiatan ini juga dilakukan pengibaran bendera merah putih sepanjang 740 meter yang dilakukan oleh ratusan santri dari pesantren Asshidiqiyah, Jakarta.

Setelah seremoni, pengunjung mendapat tausiyah keagamaan dari LH Miftah Maulana Habiburahman (Gus Miftah) dan panggung musik shalawat oleh Veve Zulfikar.

Pewarta: Romadhon

Related Posts

1 of 3,050