NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Situasi kepimpinan yang sedang dihadapi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di bawah Oesman Sapta Oedang (OSO) membuat sejumlah kader sejatinya pindah ke partai lain. Politisi Hanura Zulfahri Pahlevi mengatakan bahwa saat ini banyak kader militan Hanura yang kini melompat ke partai lain, yakni Gerindra dan berkarya.
“70 persen kader sejati Hanura pindah ke Gerindra sama Berkarya,” kata Fahri sapaan Zulfahri Pahlevi, Rabu (1/8/2018) melalui pesan singkatnya kepada Nusantaranews.co.
Sejumlah kader militan Hanura yang menyebrang ke partai oposisi pemerintah ini antara lain, Yan Permenas Mandenas yang pindah ke Partai Gerindra. Sebelumnya Yan Permenas Mandenas adalah Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua.
Pada 17 Oktober 2016 lalu Yan Permenas Mandenas mengungkapkan bahwa dinamika yang kini terjadi dalam kepengurusan di tubuh Partai Hanura banyak dimanfaatkan pihak luar. Alasan itulah yang membuatnya kemudian beralih partai lain, pasca dirinya dilengserkan.
Baca Juga:
Maki MK Goblok, OSO Diminta Tahu Posisi Diri
Hanura Kubu Oso Dinilai Sangat Bernafsu Menguasai DPD dan Parlemen
Selain, mantan Ketua DPD Hanura Papua, nama lain yang ikut pindah ke partai Gerindra adalah Murady Darmansyah. Ia adalah satu diantara pendiri awal Partai Hanura.
Begitu pula mantan Wakil Sekjen DPP Hanura Kristiawanto, ia juga pindah ke Partai Gerindra. Kristiawanto keluar dari Hanura bersamaan dengan Yuddy Chrisnandi.
“Itu pentolan DPD (Hanura) semua,” sambung Zulfahri.
Sementara kader Hanura lain yang pindah ke Partai Berkarya adalah Syaefunnur Maszah. Mantan Sekretaris Bapilu DPP Partai Hanura pindah ke Berkarya setelah tak menemukan kecocokan.
Pentolan lain Hanura yang ikut pindah ke Partai Berkarya adalah Eli Mulyadi. Mantan Ketua DPD Partai Hanura Banten itu keluar pasca OSO memecatnya.
Editor: Romadhon