Hukum

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Ajak Masyarakat Ikuti ‘Aksi Nusantara Bersatu’

NUSANTARANEWS.CO – Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan kembali melakukan aksi unjuk rasa pada 2 Desember mendatang. Menunt agar penegak hukum menahanan tersangka Ahok.

Bertajuk ‘Bela Islam Jilid III’, aksi ini akan digelar di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meyakini aksi 2 Desember 2016 nanti bukan murni aspirasi umat Islam, melainkan desain terselubung untuk kepentingan kelompok lain. Sebab tuntutan umat Islam yang disampaikan 4 November 2016 yang ingin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diproses secara hukum sudah dilakukan oleh pihak kepolisian.

“Demonstrasi ini (penistaan agam) sudah selesai, sudah diberikan lewat Kapolri melalui proses hukum,” tutur Gatot usai menjadi pembicara dalam Rakornas dan Diskusi Publik bersama Gubernur Seluruh Indonesia, di Kantor Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis, (24/11/2016)

Kecurigaan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya kata dia, di media sosial (medsos) banyak sekali beredar informasi bahwa aksi 2 Desember nanti untuk menjatuhkan pelindung Ahok, yang tidak lain merupakan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:  Terkait Kriminalisasi Wartawan Rosmely, Ini Catatan Saya untuk Kapolri

“Kan begitu ada di medsos, jatuhkan RI satu (Jokowi), (demo 2 Desember) itu sudah tidak murni dan pasti akumulasi luar pun ikut,” cetusnya.

Menurutnya aksi tersebut sangatlah tidak baik, karena dapat meruntuhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena kondisinya erpotensi merongrong kedaulatan Tanah Air.

Karenanya dia mengajak semua anak bangsa untuk bersatu, dan menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan kumpulan patriot sejati.

“Tanggal 30 November pagi, mari berkumpul di Provinsi dan Kabupaten masing-masing, berkumpul bersama-sama untuk tunjukan ikat kepala merah putih dengan judul ‘Nusantara Bersatu’, temanya Indonesia milikku, indonesia milik kita bersama, itulah Bhineka tunggal ika,” ajaknya.

Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat yang ada di Ibu Kota untuk berkumpul di monas pada tanggal 30 November pukul 07:00 WIB. Acarnya yakni dengan membaca puisi mengindahkan Indonesia dan berdoa bersama-sama secara bergantian untuk Indonesia.

“Saya juga hinbau yang akan demo (2 Desember) untuk apa sudah, alangkah indahnya kalau tanggal 2 itu memperkuat apa yang sudah jadi cap internasional bahwa Indonesia adalah penduduk  Indonesia mayoritas islam yang damai, indah di ganti doa bersama-sama,” tutup Jenderal Bintang IV itu. (Restu)

Related Posts

1 of 433