NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menjelang pemilihan umum kepala daerah tahun mendatang, berbagai kesiapan mulai digelar oleh Pemprov Jatim, terutama dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan yang selama ini sudah terwujud dengan baik.
Tak hanya dihadiri oleh institusi Pemprov Jatim, berlangsungnya rapat tersebut, juga dihadiri langsung oleh Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.
Pada kesempatan rapat tersebut, Mayjen Kustanto memaparkan beberapa beberapa perkembangan situasi keamanan di wilayah Jawa Timur, terlebih dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“TNI harus menjaga netralitas. Netralitas harga mati, dan tidak bisa ditawar lagi,” kata Pangdam V/Brawijaya, Senin, 13 November 2017 di gedung Convention Hall, Grand City, Kota Surabaya.
Tak hanya itu, selain berkomitmen menjaga netralitas, dirinya juga menghimbau seluruh personel di jajarannya untuk menjalin sinergitas bersama instansi di setiap wilayah tugas masing-masing prajurit.
“TNI siap bersinergi dengan siapapun dalam menjaga kondusifitas di Jawa Timur,” tegasnya.
Setidaknya, sebanyak 5.123 personel TNI, rencananya akan disiagakan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas selama berlangsungnya Pilkada tahun mendatang.
Mayjen Kustanto juga menghimbau seluruh personelnya untuk melakukan berbagai tindakan, terutama melakukan deteksi dini, pembinaan wilayah dan binter dalam mencegah terjadinya hal-hal yang dinilai menimbulkan konflik di kalangan masyarakat Jawa Timur.
Selain dihadiri Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko berlangsungnya kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Mayjen TNI Arif Rahman, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Kepala Bakesbangpol Jatim, Ketua KPU Jatim, Ketua Panwaslu Jatim, Walikota, Bupati, Dandim, Kapolres serta Camat, Danramil dan Kapolsek se-Jawa Timur. (*)
Editor: Romandhon