Lintas NusaTraveling

Palu Gelar Festival Pesona Palu Nomoni 2017

NUSANTARANEWS.CO, Palu – Palu menggelar Festival Pesona Palu Nomoni 2017 di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Festival ini berlangsung selama lima hari mulai 22-27 September 2017.

Berbagai atraksi seni dan budaya akan ditampilan dalam festival bertajuk “Dari Palu untuk Indonesia Berbudaya dan Beradat” ini. Termasuk juga pertunjukan musik kolosal 520 Lalove atau seruling tradisional serta 1.040 Gimba atau panggung tradisional di atas panggung bambu yang sangat spektakuler disinari lampu obor tradisional atau Sulo yang ditempatkan di 520 titik di sepanjang teluk Palu.

Tak hanya itu, ada pula lomba perahu tradisional Sandeq, lomba renang menyeberangi teluk Palu dan berbagai kompetisi lainnya.

Festival ini disorot dengan “Palu Nomoni international Marathon” yang tercatat sebagai even marathon kedua di kota yang berbatasan dengan  Kabupaten Donggala di sebelah barat dan Utara, Kabupaten Sigi di sebelah selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah timur.

Adapun target partisipasi sebanyak 2.000 pelari, di mana lomba akan dibagi menjadi kategori full marathon (42,195 km), half marathon (21,1 km) dan 5 km. Lebih dari sekedar kompetisi yang berjalan, peserta marathon akan berpacu ke beberapa tempat menakjubkan di Palu termasuk jalur 7 km di garis pantai yang mengarah ke garis finish.

Baca Juga:  Cuek Hasil Survei, Cagub Luluk Yakin Tembus Suara 55 Persen di Pilgub Jatim

Atraksi menarik lainnya adalah ditampilkanya sepuluh ritual adat balia, salah satu kekayaan budaya nasional di Tanah Kaili untuk menyambut wisatawan yang hadir dalam festival ini. Suku Kaili adalah salah satu suku bangsa di Indonesia yang secara turun-temurun tersebar mendiami sebagian besar dari Provinsi Sulawesi Tengah. Konon, nama suku Kaili ini berasal dari nama pohon dan buah Kaili yang umumnya tumbuh di hutan-hutan dikawasan daerah ini, terutama di tepi Sungai Palu dan Teluk Palu.

Lebih lanjut, sepuluh atraksi ritual adat Balia antara lain adalah menginjak-injak bara api oleh masyarakat Kaili di Lembah Palu adalah Ritual Pompoura (Tala Bala’a) dan Ritual Adat Enje Da’a yang akan digelar di depan rumah makan Taman Ria, Teluk Palu. Kemudian Ritual Tampilangi Ulujadi dan Pompoura Vunja, dilakukan di Taman Datokarama. Ritual Manuru Viata dan Ritual Adat Jinja dilaksanakan di ujung Jembatan empat Ponulele. Balia Topoledo dan Vunja Ntana di Tugu Gerhana Matahari Teluk Palu.

Baca Juga:  Ketemu Guru Madrasah Diniyah, Inilah Janji Risma-Gus Hans Jika Menang Pilgub Jatim

Tak lupa, pergelaran ini akan menampilkan budayawan nasional MH Ainun Najib dan grup band religi Debu. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

No Content Available