NUSANTARANEWS.CO, Magetan – Pada Ahad (24/9), sebuah pengajian digelar di halaman masjid At-Taqwa, Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat. Pengajian ini bertajuk “Pengajian Padange Ati” yang memang dilaksanakan tiap Minggu Pahing.
Kali ini, pengajian dibawakan KH Asfiak Hamida dari Nganjuk. Ia menyampaikan tentang faidah amal ibadah di bulan Muharrom (Suro)
Bulan Muharram atau yang lebih di kenal masyarakat awan bulan Suro adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bulan Muharram atau Suro memiliki keagungan yang sangat tinggi dalam Al Qur’an dan As – Sunnah, bukanlah bulan yang mendatangkan bala bencana sebagaimana yang dipahami oleh masyarakat luas.
KH. Asfiak menjelaskan, bulan Muharram atau Suro merupakan bulan di mana Alloh SWT memuliakan Rosullulloh serta para sahabat mengagungkannya.
“Sepatutnya juga harus mengagungkan bulan ini dengan selalu meningkatkan ibadah dan amal-amal soleh dalam kehidupan,” kata KH. Asfiak.
Ia melanjutkan, kedatangan bulan Muharram atau Suro juga menandai kebahagiaan bagi kaum Duafa dan anak yatim piatu. Pada bulan ini umat Islam disunahkan untuk selalu memperbanyak sedekah serta menyantuni anak yatim piatu.
Kesimpulan dari Pengajian Padange Ati ini adalah, bahwa umat Islam sangat dianjurkan untuk selalu shadaqah, menyantuni sesama umat manusia serta berbuat amalan-amalan baik sesuai tuntunan atau ajaran agama Islam agar di kemudian hari selalu diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat. (ed/tsr)
(Editor: Eriec Dieda/T. Moedjihartoyo)