NusantaraNews.co, Ponorogo – Salah satu tradisi menyambut datangnya bulan Suro atau Muharram yang dilakukan warga Kabupaten Ponorogo, Jatim adalah menggelar Kirap Pusaka dan Pawai Perayaan Grebeg Suro.
Kegiatan itu biasanya dilaksanakan bersamaan dengan Ultah Ponorogo. Kali ini Hari Jadi Ke-521 Kabupaten Ponorogo 2017, diawali dari halaman Makam Bathoro Katong Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo berupa Kirab Pusaka dan Pawai Perayaan Grebeg Suro serta Hari Jadi Ke-521 Kabupaten Ponorogo 2017 yang diselenggarakan oleh Pemkab Ponorogo, Rabu (20/09/17) sore.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni memimpin langsung prosesi Kirab Pusaka Ponorogo tersebut. Selain itu hadir juga Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno, Ketua DPRD Ponorogo Ali Mufthi, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi, Kajari Ponorogo Suwandi, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Henny Trimira Handayani, Sekda dan OPD Pemkab Ponorogo, Muspika Kecamatan Jenangan, Sesepuh Warok Ponorogo, Juru kunci Makam Bathoro Katong serta tokoh agama, tokoh masyarakat bersama seniman.
Pusaka yang di arak atau dikirab antara lain Payung Songsong Tunggul Wulung, Tombak Tunggul Nogo dan Sabuk Angkin Chinde Puspito. Sedangkan rute yang dilalui adalah depan Makam Bathoro Katong menuju depan Peseban Aloon-aloon Kabupaten Ponorogo.
Kirab Pusaka dan pawai lintas sejarah di meriahkan dengan Kereta kuda hias, Putri Songgo langit dan dayang-dayang, Pasukan berkuda, Mobil hias. Kirab pusaka dan pawai lintas sejarah diberangkan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang sebelumnya pembacaan Do’a.
Disepanjang jalur yang dilalui, Bupati dan isteri bersama seluruh elemen tampak menyambut mesra masyarakat yang dilalui.
“Ini adalah agenda rutin masyarakat Ponorogo menyambut bulan Suro dalam penanggalan Jawa atau Muharram dalam kalender Islam,” ucap Ipong. (Muh Nurcholis)
Editor: Ach. Sulaiman