NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Amerika Serikat bersama Jepang, Korea Selatan dan Australia menggelar latihan angkatan laut di Guam. Wilayah ini merupakan teritori Amerika Serikat di Samudra Pasifik.
Dikutip CNN, latihan keempat negara sekutu tersebut dinamai Pacific Vanguard yang menampilkan lebih dari 3.000 pelaut. Pacific Vanguard fokus pada latihan menembak langsung, operasi pencegahan serangan udara, perang anti kapal selam dan pengisian ulang bahan bakar di laut.
Amerika Serikat mengerahkan kapal perang USS Blue Ridge dalam latihan angkatan laut keempat negara tersebut. Australia mengerahkan dua kapal pengawal, Jepang mengirimkan dua kapal destroyer dan Korsel mengirimkan satu kapal destroyer.
Baca juga: AS dan Filipina Gelar Latihan Maritim Bersama di Laut Cina Selatan
Latihan bersama ini belakangan memang sering digelar AS dan sekutu. Beberapa waktu lalu, AS dan Filipina juga menggelar latihan bersama di Laut Filipina bagian barat dekat perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
BRP Batangas dan BRP Kalanggaman dari Philippine Coast Guard melakukan latihan dengan AS Coast Guard Cutter Bertholf, 50 mil laut dari Subic Bay. Pasukan penjaga pantai Filipina menyatakan bahwa latihan tersebut berlangsung pada Selasa (14/05) dekat Karang Scarborough di bagian barat Pulau Luzon. Cina mengklaim wilayah perairan itu sebagai wilayahnya. Demikian pula Filipina dan Taiwan.
Tiga kapal Coast Guard milik kedua negara tersebut menggelar latihan simulasi operasi pencarian dan penyelamatan korban sebuah kapal penumpang yang tenggelam.
Baca juga: Konsep Indo-Pasifik Memang Didesain untuk Melawan Cina
Selama sesi latihan berlangsung, dua kapal pasukan penjaga pantai Cina memantau latihan itu dalam jarak dekat. Dilaporkan, bahwa salah satu kapal Cina mendekat hingga 5 kilometer mendekati kapal Filipina, tetapi tidak melakukan manuver yang menghalangi latihan.
Diketahui, konstelasi great power yang didukung AS saat ini tengah merangkak tumbuh ke seluruh penjuru Indo-Pasifik. Jakarta dan Tokyo tampaknya bakal menjadi pemain inti dalam konsep geopolitik Indo-Pasifik versi Washington dengan India sebagai pemimpin kawasan.
Berkat dorongan strategis yang begitu kuat dari AS, India begitu bersemangat memainkan peran geopolitiknya.
(eda/ags)
Editor: Eriec Dieda