NUSANTARANEWS.CO – Saat melakukan balapan di San Marino pekan lalu, Valentino Rossi melakukan overtaking kepada Jorge Lorenzo. Akibat insiden tersebut, muncul beragam komentar pro dan kotra terkait aksi yang dilakukan oleh pembalap Tim Movistar Yamaha tersebut.
Tidak sedikit para pecinta MotoGP yang turut ‘menghujat’ The Doctor, julukan Rossi. Namun tidak sedikit pula yang abai bahkan menganggapnya sebagai sesuatu yang lazim terjadi di setiap ajang balapan. Seperti bola salju, overtaking yang dilakukan Rossi kepada Lorenzo terus menjadi buah bibir di sosial media.
Bahkan Randy Mamola yang merupakan pembalab senior asal Amerika Serikat pun turut ambil bicara mengenai overtaking tersebut. Ia menilai kurang penting memperdebatkan aksi Rossi pada Lorenze.
“Kita harus camkan dalam ingatan bahwa olahraga seperti ini, Anda berjuang untuk posisi terdepan, dan tentu saja tidak akan ada orang yang memberikan jalan dan membuat pembalap lain lebih mudah dalam bergerak ke depan,” kata Mamola, saat dilansir dari laman Motorsport, yang ditulis Sabtu (17/9).
Secara personal, Mamola tak mempermasalahkan overtaking yang dilakukan Rossi. Namun publik dewasa ini seoalah berlebihan dalam menanggapi aksi Rossi tersebut. Ada banyak hal yang jauh lebih penting untuk diperbincangkan, sekedar membahas overtaking.
Bagi pria berusia 56 tahun itu, apa yang dilakukan Rossi, sudah sering terjadi belakangan ini. Pembalap seharusnya tidak perlu mempermasalahkan hal-hal seperti overtaking. Karena itu sudah lazim terjadi di lintasan balapan. (Adhon MK)
