NUSANTARANEWS.CO – Pakar Senior di bidang sindrom ovarium polikistik, Dr Renee Hanton, MD kemukakan satu pertanyaan menarik yang sekaligus menjadi judul artikelnya yaitu, “Apakah Orgasme Wanita Baik untuk Kesuburan (Rahim)?”.
Menurut Renee ada perdebatan mendasar antara kesuburan dengan cara berhubungan intim (seks pasutri).
“Beberapa orang percaya bahwa posisi tertentu (gaya seks) benar-benar akan membuat lebih mudah bagi seorang wanita untuk hamil. Ide lain yang umum adalah bahwa hal itu membantu bagi wanita untuk orgasme ketika dia sedang mencoba untuk hamil,” terang Renee dalam tulisannya di ConceiveEasy, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Renee masih mempertanyakan, apakah dengan melakukan semacam itu bisa benar-benar membantu wanita bisa hamil?
“Berbicara dengan dokter yang berbeda, Anda akan menerima jawaban yang berbeda untuk pertanyaan ini. Beberapa dokter percaya tidak ada bedanya apakah orgasme wanita ketika dia sedang mencoba untuk hamil. Dokter lain akan berpendapat bahwa tindakan intim otot wanita selama orgasme sedemikian rupa bahwa sperma pria ditarik lebih dekat terhadap sel telur wanita. Hal ini membuat lebih mudah bagi telur untuk dibuahi karena lebih banyak sperma akan memiliki kesempatan untuk mencapai itu,” papar Renee.
Pada akhirnya, kata dia, hal itu mungkin memang memiliki beberapa manfaat. Namun, tidak mungkin bahwa mengalami orgasme akan membuat perbedaan antara hamil dan tidak hamil.
“Sebaliknya, ada hal lain yang harus Anda lakukan selain ini untuk meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil,” ujarnya.
Lantas bagaimana caranya supaya kesempatan untuk hamil bisa lebih banyak? Renee mencoba memberikan solusi atau tips sehat dan mudah bagi pasangan suami istri, utamanya bagi wanita.
“Hal pertama yang Anda ingin lakukan ketika Anda mencoba untuk hamil adalah untuk berbicara dengan dokter Anda. Anda harus mendiskusikan rencana Anda serta kondisi kesehatan atau obat yang sedang dikonsumsi,” tuturnya.
Menurut dia, beberapa hal tersebut bisa membuat Anda lebih sulit untuk hamil. “Selain itu, Anda akan ingin berbicara dengan dokter Anda tentang hal-hal spesifik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang Anda untuk hamil,” imbuhnya.
Renee menyampaikan bahwa, salah satu masalah yang paling umum yang menyebabkan masalah dengan kemampuan wanita untuk hamil ialah berat badan. “Ketika wanita memiliki berat badan yang cukup tinggi, lebih mudah bagi mereka untuk berovulasi teratur. Hal ini membuat lebih sulit bagi mereka untuk hamil,” katanya.
Akan tetapi, lanjut dia, wanita dengan berat badan tinggu itu, juga bisa memiliki masalah hamil dan memelihara masalah jika Anda kekurangan berat badan.
“Sebaliknya, Anda harus memastikan Anda berada pada berat badan yang sehat untuk tipe tubuh Anda dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Minum banyak air dan hidup gaya hidup sehat juga sangat penting bagi wanita yang sedang berusaha untuk hamil,” ungkapnya.
Renee menyarankan, supaya Anda memastikan kelancaran siklus ovulasi Anda. “Ini adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan dengan baik menggunakan kit ovulasi prediktor atau termometer basal (alat pengukur masa kesuburan rahim). Kedua item ini digunakan setiap hari untuk membantu menentukan kapan dan jika Anda sedang berovulasi. Ketika Anda menentukan Anda sedang berovulasi, berhubungan badan setiap hari selama beberapa hari merupakan pilihan terbaik,” saran Renee.
Dengan mengikuti saran tersebut, kata dia, akan membantu Anda meningkatkan kesempatan lebih cepat untuk hamil. “Namun, jika Anda dapat menambahkan orgasme saat berhubungan seks, ini mungkin meningkatkan kesempatan Anda yang jauh lebih lebih cepat,” katanya menyudahi. (MRH/CE)
