NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – OPD kosong pimpinan, dewan dorong gubernur Khofifah segera isi para calon kadis. Anggota Komisi A DPRD Jatim Lailatul Qodriyah mengatakan pihaknya berharap agar gubernur segera mengisi kekosongan jabatan OPD {Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jatim yang hingga saat ini masih dijabat Plt.
“Kami minta segera diisi karena ini akan menganggu pelayanan publik. Jangan sampai tak ada pengambil kebijakan karena pejabatnya Plt. Semua tahu kalau Plt ada batasan untuk mengambil kebijakan,” jelas wanita yang juga politisi PKB saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (3/2).
Lailatul Qodriyah mengatakan saat ini ada 17 OPD mengalami kekosongan pimpinan yang harus segera diisi.
“Jabatan Plt itu hanya 2 kali selama 3 bulan. Saya berharap ini segera diisi,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Lailatul Qodriyah, jika masa jabatan pejabat Plt tersebut habis, pihaknya berharap segera dilakukan lelang untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Sebagai informasi, sudah satu tahun berselang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim dipimpin oleh Plt. Alasannya, karena terbentur regulasi. Kekosongan jabatan eselon II atau kepala dinas di lingkungan Pemprov Jatim sebetulnya sudah terjadi di masa Gubernur Soekarwo. Hingga Januari 2021, kini jumlahnya mencapai 14 kursi ditinggal pejabatnya karena pensiun, mengundurkan diri hingga meninggal dunia.
Sementara regulasi yang ada memang tidak memberikan peluang untuk melakukan pengisian terhadap kaderisasi di tingkat pemerintah daerah. (setya)
