Nyanyian Rindu, Puisi Silivester Kiik
Kerapuhan memang menyiksa relung
Tiada obat penawar yang menyehatkan
Hanyalah nyanyian rindu penghapus segalanya
Mengalun sendu ditemani keuletan jari jemari
Beraroma bait-bait indah untuk menyapamu
Walau tak bermakna tapi jujur dari kepolosan hati
Jika terhalang oleh amukan para tetangga
Aku menitipkannya pada sang rembulan
Sebab ia tahu suara ini akan berlabu
Tuhan aku rindu manjanya
Ikat hatiku dengan sekumtum mawar merah darinya
Dan bersatu pada altar pelaminan suci
Atambua, 24 Februari 2019