Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

NU Care-Laziznu Ditargetkan Menjadi Salah Satu Penggerak Ekonomi Kerakyatan

NU Care-Laziznu ditargetkan menjadi salah satu penggerak ekonomi kerakyatan.
NU Care-Laziznu ditargetkan menjadi salah satu penggerak ekonomi kerakyatan/Foto Ketua PCNU Nunukan, H. Imam Malik saat mengukuhkan dan melantik pengurus/anggota NU Care-Laziznu Nunukan, Minggu (11/4).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – NU Care-Laziznu ditargetkan menjadi salah satu penggerak ekonomi kerakyatan. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nunukan beserta seluruh Badan Otonom (Banaon) NU  menggelar Istighosah dan lantunan sholawat di halaman Pondok Pesantren Ibadurrahman, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (11/4).

Selain pengurus PCNU dan anggota badan otonom seperti Pagar Nusa, PMII, GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan Fatayat, hadir pula jama’ah sholawat Wali Songo. Tampak pula puluhan Santri Ibadurrahman turut pula dalam kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan yang juga merupakan khataman sekaligus menyambut bulan Ramadhan tersebut, Ketua PCNU Nunukan, H. Imam Malik mengukuhkan sekaligus melantik kepengurusan NU Car-Laziznu Nunukan masa bakti 2021 hingga 2026.

Sedikitnya, ada 21 warga Nahdliyin yang dikukuhkan sebagai pengurus NU Care-Laziznu Nunukan. Kendati baru pertama kali dibentuk, namun PCNU Nunukan optimis bahwa NU Car-Laziznu Nunukan akan dapat menjadi penggerak perekonomian di Perbatasan.

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

“Kita optimis, dengan dimotori sahabat – sahabat yang sangat kompeten, NU Care -Laziznu Nunukan akan dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian bagi warga Nahdliyin dan umumnya bagi masyarakat di Perbatasan ini,” tutur Imam Malik kepada NU Online, Minggu (11/4).

Menurut PCNU Nunukan, NU Care-Laziznu merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengakomodir zakat,  Sementara zakat yang hakiat adalah usaha pensucian diri dari rasa cinta  yang berlebihan pada harta, dalam konteks ekonomi, juga merupakan metode untuk mempersempit kesenjangan.

“Dana zakat yang diterima oleh masyarakat kurang mampu, diharapkan  dapat menjadi ‘modal’ bagi mereka dalam menafkahi hidup mereka,” paparnya.

Pasca dikukuhkan, NU Care-Laziznu Nunukan akan langsung melakukan aksi nyata dengan sosialsi serta eksekusi. Diantaranya dengan mengumpulkan serta mengvasilitasi penyaluran zakat dari warga Nahdliyin di Nunukan.

Dengan hal tersebut, diharapkan semakin tumbuh rasa solidaritas antar  warga Nahdliyin. Selain itu, juga akan muncul kecintaan kepada organisasi.

Terbentuknya NU Care-Laziznu Nunukan juga akan semakin melengkapi Badan Otonom NU yang telah ada di kepengurusan cabang Nunukan. Nantinya akan sama-sama bersinergi dalam menjaga amaliah serta tradisi Ahli Sunnah wal Jama’ah.

Baca Juga:  Permen Menteri Nadiem Soal Seragam Sekolah Disorot, Perbaiki Mutu Pendidikan Daripada Pengadaan Seragam

Dalam Pelantikan tersebut, NU Care-Laziznu Nunukan akan dipimpin oleh Muhammad Yamin sebagai Ketua, M Saifuddin selaku sekretaris, sementara Husni Mubarok diamanahkan  sebagai Bendahara. (ES)

Related Posts

1 of 3,049