NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Komisi E DPRD Jatim memberi peringatan kepada Dinas Kesehatan Jatim agar waspada terkait peredaran narkotika jenis pil zenith untuk masuk ke Jatim.
“Sudah ada sinyal dari gubernur Jatim kalau di Surabaya sudah marak. Kami minta Dinkes Jatim untuk extra waspada terhadap peredaran narkotika pil zenith tersebut. Tolong Dinkes Jatim segera menggelar koordinasi dengan pihak lainnya agar tak menyebar,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto saat dikonfirmasi di Surabaya, senin (10/6/2019).
Pria yang juga ketua FPD DPRD Jatim ini mengatakan keberadaan pil zenith tersebut sangat berbahaya sekali bagi penggunanya.
“Di Kalimantan ini sudah mewabah. Penggunanya bisa seperti zombie atau mayat hidup. Dan hampir merata penggunanya di sana. Hal ini jangan sampai menyebar juga di Jatim. Dinkes Jatim leading sektornya harus memantaunya,” sambungnya.
Diungkapkan oleh pria asal Malang ini, pihaknya memberikan apresiasi terhadap langkah apa yang dilakukan gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa yang langsung menggelar koordinasi dengan pihak Polda Jatim dan Walikota Surabaya terhadap peredaran pil zenith tersebut.
“Jangan sampai para millenial Jatim menjadi korban pil zenith tersebut. Mengerikan sekali jika masuk Jatim dan diperdagangkan bebas dengan harga Cuma Rp 2000 rupiah,” tandasnya.
Pewarta: Setya
